JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya angkat bicara setelah merasa terus diserang oleh pemberitaan yang menurutnya tidak benar. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, pelatih asal Korea Selatan ini mengungkapkan rasa kecewanya terhadap sejumlah media Indonesia yang masih menyebarkan rumor mengenai dirinya, meskipun ia sudah tidak lagi berada di Indonesia.
Sejak diberhentikan oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memilih untuk lebih banyak diam dan tidak memberikan komentar. Namun, rumor terkait dirinya terus bermunculan, termasuk dugaan bahwa ia menggunakan buzzer media sosial untuk membangun citra positifnya.
Dalam unggahannya di Instagram @shintaeyong7777, Shin Tae-yong menyatakan bahwa dirinya tetap diam karena kecintaannya terhadap Indonesia dan sepak bola Indonesia. Namun, ia merasa geram karena masih banyak berita yang menurutnya tidak berdasar.
“Saya kembali tanpa berkomentar apa pun karena saya mencintai Indonesia dan sepak bola Indonesia. Namun, beberapa media Indonesia masih menyebarkan berita yang tak benar,” tulisnya.
Pelatih yang pernah membawa Indonesia ke final Piala AFF 2020 ini juga menegaskan bahwa semua rumor yang beredar saat ini tidaklah benar. Ia bahkan memberikan peringatan kepada pihak-pihak yang terus menyebarkan berita tersebut.
“Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa tidak ada satu pun rumor yang beredar saat ini yang benar. Jika situasinya seperti ini terus, maka lain kali tak akan berakhir semudah itu,” tambahnya.
Tak hanya itu, Shin Tae-yong juga mempertanyakan motif di balik berita-berita yang menyerangnya.
“Apakah tujuanmu ingin menghancurkan kehormatan yang telah sepak bola Indonesia dan saya raih? Apakah itu akan membantu sepak bola Indonesia?”
Salah satu pemberitaan yang tampaknya membuat Shin Tae-yong berang adalah dugaan bahwa ia menggunakan buzzer media sosial. Dugaan ini muncul setelah Football Institute melakukan penelitian dengan alat analisis berbasis kecerdasan buatan Drone Emprit.
Hasil penelitian tersebut mengindikasikan adanya akun-akun bot terorganisir yang menyuarakan dukungan terhadap Shin Tae-yong. Hal ini kemudian menimbulkan spekulasi bahwa mantan pelatih Timnas Indonesia ini sengaja menggunakan strategi tersebut untuk membangun citra positifnya di media sosial.
Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti konkret yang mengonfirmasi dugaan tersebut. Shin Tae-yong sendiri telah membantah semua rumor yang beredar dan menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Dampak dan Reaksi Publik
Pernyataan Shin Tae-yong ini langsung menarik perhatian publik, terutama para penggemar sepak bola Indonesia. Banyak yang mendukung pelatih asal Korea Selatan tersebut dan meminta agar media lebih bertanggung jawab dalam memberitakan informasi.
Di sisi lain, ada juga pihak yang mempertanyakan alasan Shin Tae-yong bereaksi keras terhadap pemberitaan ini. Beberapa berpendapat bahwa sebagai figur publik, ia harus siap menghadapi berbagai opini dan kritik.
Hingga saat ini, PSSI sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Shin Tae-yong ini.
Kasus ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh media sosial dalam dunia sepak bola, terutama bagi sosok seperti Shin Tae-yong yang telah membawa banyak perubahan bagi Timnas Indonesia.
Terlepas dari benar atau tidaknya rumor yang beredar, transparansi dan kejelasan informasi menjadi hal yang sangat penting agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berlarut-larut. Bagi para pecinta sepak bola, yang terpenting adalah bagaimana sepak bola Indonesia bisa terus berkembang dan mencapai prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional.