SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Pasutri asal Bekasi beroperasi di wilayah hukum Kabupaten Subang. Mengaku sebagai Polisi, keduanya membidik motor yang ditunggani pelajar.
Salah satu korbannya adalah Yuda Maulana warga Desa Sawanganm Kecamatan Cipeundeuy, Subang. Motor Yuda Maulana berpindah tangan ke Pasutri Mamun-Haryati warga Desa Sukakarya, Bekasi.
Kapolsek Cipeundeuy Kompol Kustiawan mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Dusun Cihanja Desa Sawangan, Kecamatan Cipeundeuy pada akhir bulan lalu.
Atas Laporan korban, Polisi bergerak dan berhasil mengamankan Pasangan Suami istri tersebut. Saat diperiksa, kedua pelaku mengakui perbuatannya.
Bukan hanya di Kecamatan Cipeundeuy, pelaku juga melakukan hal yang sama di Kecamatan Pabuaran, belum lama ini.
“Kedua pelaku sudah kita amankan. Dan keduanya mengakui perbuatannya,” kata Kustiawan.
Selain mengamankan kedua pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu Unit Kendaraan R-2 Honda Beat Street warna Warna ungu yang digunakan oleh pelaku dan satu buah STNK dan BPKB kendaraan R-2 yang diambil oleh pelaku.
“Modus yang dilakukan pelaku adalah mengaku sebagai “anggota polisi dan bersama orang tua yang anaknya menjadi korban pembacokan” yang Kemudian kedua pelaku tersebut mengajak korbannya menggunakan kendaraan milik korban, lalu pelaku menurunkannya dan meninggalkan korban, sementara motor korban dibawa pelaku,” paparnya