JAKARTA, TINTAHIJAU.com — PT Timah akhirnya mengambil langkah tegas dengan memecat salah satu karyawannya, Dwi Citra Weni, setelah yang bersangkutan menjadi sorotan publik akibat unggahannya yang menghina tenaga honorer pengguna BPJS Kesehatan. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan pemeriksaan internal dan mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan dari tindakan karyawan tersebut.
Kasus ini bermula ketika video Dwi Citra Weni viral di media sosial dan memicu reaksi keras dari masyarakat. Unggahannya yang merendahkan profesi honorer pengguna BPJS Kesehatan mendapat kecaman luas, termasuk terhadap PT Timah selaku tempatnya bekerja. Banyak pihak mendesak perusahaan untuk memberikan sanksi tegas sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tindakan karyawannya.
Menanggapi kasus ini, PT Timah melakukan pemeriksaan terhadap Dwi Citra Weni untuk memastikan adanya pelanggaran terhadap aturan perusahaan. Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan, menegaskan bahwa perusahaan telah menindaklanjuti kasus ini dengan serius dan akhirnya mengambil keputusan untuk memberhentikan karyawan tersebut.
“Perusahaan telah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan terkait pelanggaran aturan perusahaan. Setelah melalui proses evaluasi, PT Timah Tbk telah menetapkan sanksi berupa pemutusan hubungan kerja (PHK). Keputusan ini mencerminkan ketegasan dan komitmen PT Timah dalam menegakkan aturan serta etika kerja,” ujar Anggi.
Pelajaran bagi Seluruh Karyawan PT Timah
Kasus ini menjadi peringatan bagi seluruh karyawan PT Timah agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Perusahaan menekankan bahwa aktivitas media sosial personal karyawan tidak boleh dikaitkan dengan perusahaan.
“PT Timah percaya bahwa setiap individu memiliki kebebasan dalam menggunakan media sosial. Namun, kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah untuk senantiasa menjunjung tinggi etika serta menaati peraturan yang berlaku,” tambah Anggi.
Lebih lanjut, PT Timah juga mengimbau agar tidak ada spekulasi lebih lanjut mengenai kasus ini. Perusahaan menegaskan bahwa kejadian tersebut adalah tanggung jawab individu yang bersangkutan dan tidak ada kaitannya dengan PT Timah secara institusi.
Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati, PT Timah menyayangkan kegaduhan yang timbul akibat insiden ini. Perusahaan berharap keputusan yang diambil dapat menjadi contoh bahwa PT Timah memiliki komitmen tinggi dalam menegakkan aturan dan menjaga nama baik institusi.