Ragam  

Menyambut Malam Nisfu Syaban 2025: Malam Penuh Berkah dan Pengampunan

Ilustrasi Berdoa (photo: iStockphoto)

SUBANG, TINTAHIJAU.com — Bulan Syaban telah tiba, membawa serta salah satu momen istimewa yang dinantikan umat Islam, yaitu malam Nisfu Syaban. Malam ini diyakini sebagai malam penuh berkah dan pengampunan, di mana Allah SWT mengabulkan doa dan permohonan hamba-Nya setelah matahari terbenam.

Anjuran Ibadah pada Malam Nisfu Syaban

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan berbagai ibadah, seperti salat, doa, serta memperbanyak istighfar. Selain itu, dianjurkan pula untuk menjalankan puasa pada siang harinya sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kapan Nisfu Syaban 2025?

Berbagai organisasi Islam di Indonesia, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Kementerian Agama (Kemenag), telah menetapkan tanggal peringatan Nisfu Syaban 2025 berdasarkan metode perhitungan masing-masing. Berikut jadwalnya:

Nisfu Syaban 2025 Menurut NU

Berdasarkan data hilal yang dirilis oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), awal bulan Syaban 1446 H jatuh pada Jumat, 31 Januari 2025. Dengan demikian, pertengahan bulan atau Nisfu Syaban akan jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025, dan malam Nisfu Syaban dimulai pada Kamis, 13 Februari 2025 selepas magrib.

Nisfu Syaban 2025 Menurut Muhammadiyah

Muhammadiyah juga menetapkan tanggal yang sama, yakni Jumat, 14 Februari 2025, sebagai Nisfu Syaban. Penentuan ini didasarkan pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), yang bertujuan untuk menyatukan kalender Hijriah di seluruh dunia. Dengan metode hisab yang digunakan, KHGT memberikan kepastian dalam menentukan awal bulan Hijriah serta hari-hari penting dalam Islam.

Nisfu Syaban 2025 Menurut Kemenag

Sementara itu, Kementerian Agama RI melalui “Kalender Hijriah Indonesia” juga menetapkan 15 Syaban 1446 H bertepatan dengan Jumat, 14 Februari 2025. Dengan demikian, malam Nisfu Syaban dimulai sejak Kamis, 13 Februari 2025, setelah magrib. Ketua Tim Falakiyah Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra, turut mengonfirmasi bahwa penetapan ini sejalan dengan metode yang digunakan oleh Kemenag dalam menentukan awal bulan Hijriah.

Makna Nisfu Syaban

Nisfu Syaban memiliki kedudukan penting dalam tradisi Islam, terutama sebagai momen untuk meningkatkan ibadah dan memohon ampunan. Malam ini sering dikaitkan dengan pembagian takdir tahunan, di mana segala ketetapan bagi setiap hamba dituliskan untuk satu tahun ke depan.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, istighfar, serta menjalankan ibadah dengan khusyuk. Momentum ini juga menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan Ramadan yang semakin dekat.

Dengan segala keutamaannya, malam Nisfu Syaban menjadi waktu yang sangat berharga untuk merenungi diri, meningkatkan kualitas ibadah, serta memperbanyak amal saleh. Semoga kita semua diberikan keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah di malam yang penuh rahmat ini.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini