SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Menyambut industrialisai di Kabupaten Subang, menuntut kesiapan SDM dan skill. Ini perlu dilakukan untuk memastikan warga setempat tidak menjadi penonton.
Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Subang, Ucu Kuswandi mengatakan, sejak rencana adanya industrialisasi pihaknya sudah melatih ratusan tenaga kerja siap pakai dalam setiap tahunnya.
“Dari (Pelabuhan) Patimban mau berdiri, kawasan mau industri di Subang mau berdiri, mau loh, kami sudah sangat prefentif menyiapakn calon tenaga kerja kompeten yang disesuaikan kebutuhan,” kata Ucu
Saat Pelabuhan Patimban, pihaknya sudah melakukan pelatihan sesuai kebutuhan di Patimban, operator, security, bassic cleaning, tenaga supir, tenaga bongkar dan lainnya.
“Sekarang pada saatnya mereka akan digunakan, misalnya di BYD, kita mendata kembali mereka yang sudah ikut pelatihan, kami sudah siapkan mereka itu persyaratan lamaran kerjanya, mana kala nanti, perusahaan membutuhkan kami sudah ada data,” paparnya
Dengan keterbasatan Sarpras seperti ini, tapi tidak mematahkan semangat kami untuk menyiapkan calon tenaga kerja ini. Ucu menyebutkan, setiap tahun melatih ratusan calon tenaga kerja.
“Pada 2024 ini ada 560 orang dari apbn, dan 400-an lah dari APBD. Dan mereka ini sebagian disiapkan untuk lari kesana, dan sebagian lainnya untuk wirausaha,” paparnya
Diakui, Ucu, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di industri, dengan jumlah orang yang dilatih, masih tidak ideal. Sehigga dia melakukan sejumlah upaya untuk memaksimalkan itu.
“Kita coba mencari kegiatan lain yang ada kaitannya dengan BLK, baik dari Subang, maupun dari liar Subang. Karena tidak semua kami penuhi di ranah kami, sehingga perlu ada kolaborasi degan pihak lain,” tandasnya.
