Ragam  

Tips Menjaga Kualitas Tidur Selama Bulan Ramadan

Ilustrasi tidur seharian saat puasa Ramadan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kate Aedon

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Bulan Ramadan membawa perubahan pada pola aktivitas malam dan waktu tidur. Jika tidak dikelola dengan baik, perubahan ini dapat menyebabkan tubuh terasa lemas dan kurang bertenaga pada siang hingga sore hari.

Oleh karena itu, selain memastikan asupan nutrisi dan cairan yang cukup saat sahur dan berbuka puasa, membangun kebiasaan tidur yang baik menjadi faktor penting dalam menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa.

Pelatih kebugaran Melita Mutia menekankan pentingnya membangun kebiasaan tidur yang baik atau good sleeping habit selama bulan Ramadan. Menurutnya, kebiasaan ini membantu tubuh beradaptasi dengan ritme tidur yang teratur sehingga tetap bugar sepanjang hari.

Menjaga Konsistensi Jadwal Tidur

Melita, yang juga anggota Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia, menyarankan agar jadwal tidur tetap konsisten setiap harinya. Dengan pola tidur yang teratur, tubuh akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan pola makan dan aktivitas selama Ramadan.

“Usahakan agar jadwal tidur tidak terlalu berbeda setiap hari selama bulan Ramadan,” ungkap Melita.

Memberikan Jeda Antara Makan dan Tidur

Selain menjaga jadwal tidur, penting juga untuk memberi jeda antara waktu makan besar dan tidur agar sistem pencernaan bekerja dengan optimal. Menurut Melita, makan besar terakhir sebaiknya dilakukan dua jam sebelum jadwal tidur.

“Makan besar terakhir disarankan dua jam sebelum jadwal tidur,” jelasnya.

Saran ini juga berlaku untuk sahur. Setelah makan sahur, tubuh perlu waktu untuk mencerna makanan. Oleh karena itu, aktivitas menenangkan seperti shalat subuh dapat menjadi pilihan sebelum kembali tidur.

“Alangkah baiknya apabila menunggu tubuh mencerna makanan, dan sebagai salah satu aktivitas menenangkan, kita bisa menunaikan ibadah shalat subuh,” tambahnya.

Tidur Siang Singkat untuk Mengisi Ulang Energi

Untuk mengatasi kurang tidur di malam hari, Melita menyarankan tidur siang singkat selama 15 hingga 30 menit. Tidur siang ini dapat membantu mengisi ulang tenaga dan mengurangi dampak kurang tidur yang mungkin dialami selama Ramadan.

Pentingnya Olahraga dan Paparan Sinar Matahari

Selain tidur yang cukup, menjaga kebugaran tubuh juga dapat dilakukan dengan olahraga ringan hingga sedang. Aktivitas fisik yang dilakukan dengan bijak dapat membantu tubuh tetap bugar tanpa menyebabkan kelelahan berlebih.

Melita juga menekankan pentingnya mendapatkan paparan sinar matahari pagi. Paparan sinar matahari tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan vitamin D, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kekebalan tubuh.

Dengan menjaga kebiasaan tidur yang baik serta menerapkan pola hidup sehat selama Ramadan, tubuh dapat tetap bugar dan siap menjalani aktivitas sehari-hari dengan optimal. Ramadan pun dapat dijalani dengan lebih nyaman dan penuh energi.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini