SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Sekda Subang Asep Nuroni merespon ktirik keras aktivis Subang terkait belum didefinitifkannya dua kepala OPD hasil Open Biding yang digelar pada November lalu.
“Kita sudah lama sampaikan ke BKN Pusat, kita masih menunggu dari BKN. Mudah-mudahan secepatnya,” kata Asep usai menghadiri peresmian LinkHub di Jl. Otista Subang.
Sebanyak Lima posisi eselon II yakni jabatan setingkat Kepala Dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang Pati hingga kini masih kosong.
Untuk mengisi keksongan tersebut, posisi di jabatan tersebut diisi oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt). Data yang tercatat, Kepala OPD yang masih kosong itu adalah Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Bapenda dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Untuk Posisi Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas PUPR, pada November lalu, BKPSDM sudah melaksanakan open biding atau seleksi terbuka. Namun hingga saat ini, Pemkab belum memastikan Kepala Dinas Definitif.
Aktivis Subang, Pram Pratomo Qodarian mempertanyakan nasib dua Kepala OPD yang hingga saat ini belum juga ditetapkan. Kekosongan itu selain berdampak pada adminsitrasi, juga akan mengakibatkan perlambatan pembangunan terutama infrastruktur di Kabupaten Subang.
“Sekda Kabupaten Subang harus bertanggungjawab dari hasil oppen bidding Kadis PUPR dan Kadis Pertanian beberapa waktu lalu, karena Sekda lah sebagai ketua panitia seleksinya. Saya minta, hasil oppen bidding di dua dinas itu harus segera di definitifkan, agar program-program Bupati sekarang dapat segera terealisasikan,”ujar Pram.