Ragam  

Pentingnya Menghindari Makanan Tinggi Lemak Saat Sahur

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Makan makanan yang sehat saat sahur sangat penting agar tubuh tetap berenergi selama menjalankan ibadah puasa Ramadan. Namun, tidak semua jenis makanan baik dikonsumsi saat sahur. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), salah satu pola makan yang perlu dihindari saat sahur adalah mengonsumsi makanan tinggi lemak, khususnya lemak jenuh.

Dampak Negatif Makanan Tinggi Lemak Saat Sahur

Makanan tinggi lemak jenuh meliputi biskuit, kue kering, wafer, kue dan roti, mi goreng, nasi goreng, ayam goreng, kentang goreng, serta aneka gorengan lainnya. Jika makanan ini dikonsumsi secara rutin saat sahur, dapat menimbulkan berbagai efek samping yang merugikan kesehatan.

1. Sulit Merasa Kenyang

Makanan yang kaya akan lemak, garam, atau gula dapat memicu pelepasan hormon yang menimbulkan rasa senang dan ketagihan. Seiring waktu, tubuh lebih mengutamakan kenikmatan dari makanan tersebut dibandingkan dengan mengatasi rasa lapar. Akibatnya, meskipun telah mengonsumsi makanan tinggi lemak, tubuh akan lebih cepat merasa lapar kembali.

2. Mudah Lapar dan Kurang Energi

Makanan berlemak, khususnya lemak jenuh, lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan protein atau karbohidrat. Hal ini menyebabkan rasa kenyang tidak bertahan lama, sehingga seseorang lebih mudah merasa lapar saat menjalankan puasa. Akibatnya, energi yang seharusnya digunakan untuk beraktivitas menjadi berkurang dan tubuh terasa lebih lemas.

3. Risiko Obesitas

Lemak memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan protein atau karbohidrat. Kalori dari lemak makanan lebih mudah diubah menjadi lemak tubuh, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas.

4. Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dalam jangka panjang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang berkontribusi terhadap risiko penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, penting untuk menghindari makanan tinggi lemak saat sahur agar tubuh tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa.

Alternatif Makanan Sehat untuk Sahur

Untuk menjaga stamina selama puasa, pilihlah makanan yang lebih sehat seperti:

  • Karbohidrat kompleks: nasi merah, roti gandum, atau oatmeal yang dapat memberikan energi lebih tahan lama.
  • Protein tinggi: telur, tahu, tempe, dan daging tanpa lemak untuk menjaga massa otot dan meningkatkan rasa kenyang.
  • Serat tinggi: sayuran dan buah-buahan yang membantu pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
  • Lemak sehat: alpukat, kacang-kacangan, dan ikan yang kaya akan omega-3 untuk mendukung kesehatan jantung.

Dengan memilih makanan sahur yang sehat, tubuh akan lebih siap menjalani puasa dengan energi yang cukup dan tanpa risiko kesehatan yang berlebihan. Jaga pola makan yang seimbang agar Ramadan menjadi lebih berkah dan penuh manfaat bagi tubuh.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini