MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM- Kelanjutan soal Investasi Di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Pemerintah Kabupaten Majalengka akui akan melakukan pendalaman.
Lantara, menurut Bupati Majalengka Eman Suherman, bahwa Pemkab mengaku akan mendalami kembali dana yang masih tersimpan di Bank dalam bentuk giro itu untuk kebutuhan yang tengah dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka saat ini.
“Saya kan baru masuk, baru 18 hari. Nanti akan kita komunikasikan dengan anggota Dewan bagaimana kelanjutan, apakah harus diambil, harus dicabut,” ucap Bupati Majalengka Eman Suherman, Rabu (19/03/2025).
Eman Suherman juga mengingatkan bahwa ditengah adanya Inpres Nomor 01 Tahun 2025 tentang Efisiensi dana belanja dari APBN dan APBD tahun 2025. Sehingga dirasa sangat penting adanya dana investasi yang masih tersimpan di Bank itu untuk akselerasi pembangunan.
“Tentu kita menunggu keputusan Dewan karena kita butuh dana itu apalagi di tengah efisiensi seperti ini. Banyak kegiatan-kegiatan pembangunan yang belum bisa kita cover dari APBD,” jelasnya.
Menimbang hal itu, Bupati Majalengka berharap DPRD untuk segera melakukan pembahasan dengan Pemkab Majalengka dalam mengatasi berbagai macam persoalan yang dihadapi.
“Dan mudah-mudahan anggaran itu bisa ada kesepakatan dari Dewan, Arahan juga dari Dewan untuk sama-sama Apakah untuk nanti menyelesaikan masalah sosial, untuk pembangun ekonomi juga atau penyertaan modal juga,” tegasnya.
Saat disinggung terkait komunikasi dengan DPRD Majalengka, Bupati menjelaskan bahwa sampai saat ini sebelum ada komunikasi yang dibangun. “Dengan Dewan sendiri Belum,” pungkasnya (Defri)