Ragam  

Mengontrol Berat Badan Selama Puasa Ramadan

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Puasa sering dianggap sebagai waktu yang tepat untuk menurunkan berat badan. Namun, kenyataannya, banyak orang justru mengalami kenaikan berat badan selama bulan Ramadan. Fenomena ini biasanya terjadi akibat pola makan yang tidak terkontrol serta konsumsi kalori yang berlebihan.

Menurut dr. Mulianah Daya, M.Gizi, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik, kenaikan berat badan selama puasa terjadi ketika asupan kalori yang masuk lebih besar dibandingkan yang dibakar oleh tubuh. Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi kalori dalam jumlah berlebihan menjadi penyebab utama penumpukan lemak.

Mengapa Berat Badan Bisa Naik Saat Puasa?

Saat berpuasa, tubuh mengalami penurunan asupan kalori hingga 30 persen dari kebutuhan harian. Secara teori, ini seharusnya dapat membantu menurunkan berat badan sekitar 2-3 kilogram per bulan. Namun, jika pola makan tidak terkontrol, hasilnya bisa sebaliknya.

Salah satu kebiasaan yang sering menyebabkan kenaikan berat badan saat puasa adalah konsumsi makanan tinggi gula dan lemak. Takjil yang mengandung banyak gula tambahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan mempercepat penumpukan lemak dalam tubuh. Selain itu, konsumsi makanan kaya lemak jenuh seperti gorengan dan makanan bersantan juga bisa meningkatkan risiko obesitas serta penyakit kardiovaskular.

Tips Mencegah Kenaikan Berat Badan Saat Puasa

Agar berat badan tetap stabil selama bulan Ramadan, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan:

  1. Batasi Konsumsi Makanan Manis
    Hindari minuman manis serta makanan yang mengandung gula tambahan agar tidak terjadi lonjakan gula darah yang berujung pada penimbunan lemak.
  2. Kurangi Makanan Tinggi Lemak Jenuh
    Sebisa mungkin hindari gorengan, makanan bersantan, atau makanan yang digoreng dalam minyak berlebih untuk mencegah penumpukan lemak dalam tubuh.
  3. Jangan Melewatkan Waktu Makan
    Melewatkan sahur atau berbuka dengan porsi kecil namun tidak seimbang dapat menyebabkan rasa lapar berlebih yang akhirnya memicu makan berlebihan di kemudian waktu.
  4. Tetap Aktif Secara Fisik
    Beraktivitas ringan seperti berjalan kaki atau stretching setelah berbuka dapat membantu menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.
  5. Pantau Berat Badan Secara Rutin
    Mengecek berat badan 2-3 kali dalam seminggu bisa membantu mengetahui perubahan berat badan lebih dini, sehingga pola makan dan aktivitas dapat segera disesuaikan.

Menjaga pola makan yang sehat serta tetap aktif selama Ramadan sangat penting untuk mencegah kenaikan berat badan. Dengan sedikit kontrol terhadap asupan kalori, bulan puasa bisa menjadi kesempatan untuk hidup lebih sehat.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini