SUBANG, TINTAHIJAU.com – Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China pada 5 Juni mendatang. Sayangnya, skuad Garuda dipastikan tidak akan diperkuat oleh dua pemain kunci, yakni Marselino Ferdinan dan Maarten Paes, yang harus absen akibat akumulasi kartu kuning.
Absennya Marselino dan Paes menjadi ujian tersendiri bagi pelatih Patrick Kluivert. Marselino, yang kerap dipanggil Lino, merupakan motor serangan di lini tengah. Perannya sangat vital, seperti yang terlihat dalam laga melawan Bahrain ketika ia memberikan assist bagi gol Ole Romeny. Kehilangan pemain kreatif seperti Marselino tentu menjadi tantangan besar bagi tim.
Di sisi lain, Maarten Paes telah menjadi andalan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia. Keberadaannya memberikan rasa aman di lini pertahanan, sehingga absensinya juga menjadi pukulan bagi tim.
Dengan absennya Maarten Paes, Kluivert kemungkinan besar akan memberikan kesempatan debut bagi Emil Audero. Kiper keturunan Indonesia-Italia ini memiliki pengalaman bermain di level tertinggi dan dapat menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Selain Emil, ada juga opsi lain seperti Ernando Ari dan Nadeo Argawinata yang siap mengisi posisi tersebut.
Untuk lini tengah, mencari pengganti Marselino bukan perkara mudah. Pengamat sepak bola Haris Pardede menyoroti betapa pentingnya peran Marselino dalam skema permainan Timnas. Meski begitu, Kluivert masih memiliki sejumlah opsi seperti Marc Klok, Ricky Kambuaya, atau bahkan Stefano Lilipaly untuk mengisi kekosongan tersebut.
Meskipun kehilangan dua pemain penting, Timnas Indonesia tetap optimis menghadapi China. Dengan strategi yang tepat dan dukungan penuh dari para suporter, skuad Garuda diharapkan mampu memberikan perlawanan sengit dan meraih hasil positif dalam laga krusial ini. Semua mata kini tertuju pada Kluivert dan bagaimana ia menyusun strategi terbaik untuk menutupi absennya Marselino dan Paes di pertandingan nanti.