JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Sebanyak empat perwira tinggi Polri resmi dilantik menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) setelah mendapat promosi jabatan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Keempat perwira tersebut juga mendapatkan kenaikan pangkat dari Brigadir Jenderal (Brigjen) menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) dalam rangkaian mutasi dan rotasi Polri yang berlangsung sebelum Hari Raya Idulfitri 2025.
Kenaikan pangkat ini merupakan bagian dari upacara yang diikuti oleh total 38 perwira tinggi Polri, sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor STR/8/8/III/KEP/2025 tertanggal 27 Maret 2025. Dalam acara tersebut, dua perwira naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen), 11 perwira menjadi Irjen, dan sisanya naik pangkat menjadi Brigjen.
Berikut profil singkat keempat jenderal yang kini menjabat sebagai Kapolda:
- Irjen Pol. Anggoro Sukartono
Lahir di Jakarta pada 24 April 1972, Irjen Anggoro kini menjabat sebagai Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Karopaminal Divpropam Polri sejak tahun 2022. Alumni Akpol 1994 ini juga pernah menduduki berbagai posisi penting di Divisi Propam Polri. - Irjen Pol. Endar Priantoro
Endar Priantoro lahir di Purwokerto pada 30 Juni 1973 dan kini dipercaya menjadi Kapolda Kalimantan Timur. Sebelumnya, ia dikenal sebagai Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ketika masih berpangkat Brigjen. Ia adalah lulusan Akpol 1994 yang juga pernah menjabat di Bareskrim Polri. - Irjen Pol. Mardiyono
Irjen Mardiyono, kelahiran Blora, 21 Maret 1969, ditunjuk sebagai Kapolda Bengkulu. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Kasespimma) di Lemdiklat Polri. Lulusan Akpol 1991 ini memiliki rekam jejak panjang dalam bidang pendidikan dan SDM kepolisian. - Irjen Pol. Waris Anggono
Terakhir, Irjen Waris Anggono yang lahir di Boyolali pada 28 April 1968 kini mengemban amanah sebagai Kapolda Maluku Utara. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob Polri pada 2023 dan pernah menjadi Wakapolda Sulawesi Tenggara. Ia merupakan lulusan Akpol tahun 1990.
Kenaikan pangkat dan rotasi jabatan ini merupakan bagian dari penyegaran di tubuh Polri menjelang Hari Raya, dengan harapan memperkuat kinerja institusi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.





