Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Diprediksi Terjadi Hari Ini, Sistem One Way Nasional Diterapkan

Arus Mudik Lebaran 2024
Polri memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada 4 April 2024. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Puncak arus balik Lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada hari ini, Minggu, 6 April 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan menuju Jakarta dan sekitarnya, pemerintah memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) di jalur tol. Langkah ini diambil guna mengurangi kemacetan parah yang berpotensi terjadi saat ribuan pemudik kembali dari kampung halaman.

Menurut Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, jumlah kendaraan yang mengarah ke Ibu Kota melalui jalan tol diprediksi melonjak tajam dibandingkan hari-hari sebelumnya. “Arus balik diprediksi mencapai puncaknya pada 6 April. Sejumlah langkah sudah disiapkan, termasuk penambahan kapasitas di Gerbang Tol Cikatama yang menjadi gerbang tersibuk,” ujarnya.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri juga mengungkapkan bahwa puncak arus balik akan berlangsung selama tiga hari, dari Sabtu (5/4/2025) hingga Senin (7/4/2025). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa sekitar 2,2 juta orang telah mulai melakukan perjalanan balik hingga Sabtu malam. Mayoritas dari mereka kembali ke Jakarta dan sekitarnya setelah merayakan Idul Fitri 1446 H di daerah asal.

Kepadatan lalu lintas mulai terlihat sejak Sabtu, tidak hanya di jalan tol, tetapi juga di jalur arteri. Kemacetan parah terjadi di kawasan Nagreg menuju Cicalengka, Kabupaten Bandung, terutama di jalur lingkar Barat yang sudah padat sejak pukul 15.00 WIB. Hujan deras turut memperburuk situasi di sejumlah titik.

Untuk mengurai kemacetan, pemerintah memberlakukan sistem one way nasional dari Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, menuju arah Jakarta mulai pukul 09.00 WIB hari ini. Sistem ini dibuka secara simbolis oleh para pejabat kementerian dan lembaga, termasuk Kapolri. “Kami mohon doa restu agar arus mudik dan arus balik Operasi Ketupat berjalan dengan baik,” ujar Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho.

Selain sistem satu arah, pihak kepolisian dan pemangku kebijakan lainnya juga menerapkan sistem buka tutup rest area. Langkah ini dimaksudkan untuk mencegah kepadatan di tempat istirahat yang dapat menyebabkan antrean panjang dan memperparah kemacetan. Brigjen Pol Raden Slamet Santoso dari Korlantas Polri menyebut bahwa rest area akan dipantau melalui sistem khusus, dan bila terjadi penumpukan, rest area akan ditutup sementara dan pengendara diarahkan ke lokasi lain.

Dengan berbagai strategi dan rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan, diharapkan puncak arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh pemudik yang kembali ke perantauan.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini