Ragam  

6 Makanan yang Dapat Membantu Menurunkan Risiko Kanker Payudara

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Kanker payudara merupakan salah satu ancaman kesehatan paling serius bagi perempuan di seluruh dunia. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2022 terdapat lebih dari 2,2 juta kasus baru kanker payudara yang menyerang wanita secara global. Di Indonesia sendiri, kanker payudara menduduki peringkat teratas sebagai jenis kanker paling umum dan menjadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker.

Penyebab kanker payudara sangat beragam, mulai dari mutasi genetik, faktor lingkungan, hingga gaya hidup yang kurang sehat. Salah satu aspek gaya hidup yang memiliki pengaruh signifikan adalah pola makan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan makanan tertentu dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Berikut ini enam jenis makanan yang diyakini memiliki manfaat dalam menurunkan risiko kanker payudara:

1. Bawang Putih

Bawang putih mengandung senyawa allicin yang kaya antioksidan. Kandungan ini diketahui mampu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, lambung, dan paru-paru. Penelitian di Puerto Rico pada tahun 2020 menunjukkan bahwa konsumsi tinggi bawang putih dan bawang bombai berkaitan dengan penurunan risiko kanker payudara. Selain itu, bawang putih juga mengandung vitamin C dan senyawa organosulfur yang memiliki sifat antikanker.

2. Seledri, Kemangi, dan Ketumbar

Ketiga jenis tanaman herbal ini mengandung apigenin, senyawa flavonoid yang memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan antikanker. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell & Bioscience pada tahun 2017 menunjukkan bahwa apigenin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara tipe HER2. Teh chamomile juga diketahui sebagai sumber apigenin yang baik.

3. Ikan Kaya Omega-3

Ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan sarden kaya akan omega-3, selenium, serta antioksidan seperti astaxanthin. Kandungan ini membantu melindungi tubuh dari pertumbuhan sel kanker. Selain itu, ikan berlemak juga mengandung vitamin D yang berperan dalam menghambat perkembangan sel kanker payudara.

4. Minyak Zaitun

Sebagai sumber asam lemak omega-3, minyak zaitun juga memiliki efek protektif terhadap kanker. Studi di Amerika Serikat pada tahun 2015 menyatakan bahwa konsumsi makanan tinggi omega-3 menurunkan kemungkinan kekambuhan kanker payudara sebesar 25 persen dalam tujuh tahun setelah diagnosis. Hal ini berkaitan dengan kemampuannya dalam mengurangi peradangan dalam tubuh.

5. Kedelai

Kedelai dan olahannya, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai, mengandung isoflavon, sejenis antioksidan yang memiliki efek mirip estrogen ringan. Isoflavon diketahui dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga 10 persen, berdasarkan tinjauan ilmiah dalam jurnal Frontiers in Nutrition tahun 2022. Selain itu, kedelai juga kaya akan protein, vitamin, mineral, dan lemak sehat.

6. Sayuran Berdaun Hijau

Bayam, sawi hijau, selada, dan kangkung mengandung antioksidan karotenoid seperti beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin. Antioksidan ini mampu melindungi sel dari kerusakan DNA dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Studi pada tahun 2015 menunjukkan bahwa kadar karotenoid yang tinggi dalam darah dapat menurunkan risiko kanker payudara sebesar 18 hingga 28 persen serta mengurangi risiko kekambuhan dan kematian pada penderita kanker.

Penutup

Menjaga pola makan sehat tidak hanya penting untuk kesehatan secara umum, tetapi juga berperan besar dalam pencegahan penyakit serius seperti kanker payudara. Dengan memasukkan enam jenis makanan di atas ke dalam pola makan sehari-hari, kita dapat memperkecil risiko terkena kanker payudara dan meningkatkan kualitas hidup. Tentu saja, langkah ini juga perlu dibarengi dengan gaya hidup sehat lainnya seperti rutin berolahraga, menghindari stres berlebih, dan melakukan deteksi dini secara berkala.