JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Cuaca lembap menjadi pemicu umum munculnya berbagai masalah kulit, salah satunya infeksi jamur. Infeksi ini kerap menyerang area kaki, selangkangan, dan lipatan kulit, bahkan bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti torso. Salah satu bentuk umum infeksi jamur kulit adalah kurap (ringworm), yang ditandai dengan ruam berbentuk cincin, terasa gatal, kemerahan, dan bersisik.
Meski tidak membahayakan jiwa, infeksi jamur kulit dapat mengganggu kenyamanan sehari-hari karena rasa gatal yang intens. Untungnya, terdapat beberapa bahan alami yang dipercaya mampu meredakan gejala dan membantu proses penyembuhan. Berikut ini sembilan bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi gatal akibat jamur kulit:
- Cuka Apel
Mengandung senyawa antijamur alami, cuka apel bisa dioleskan langsung ke area yang terinfeksi menggunakan kapas. Penggunaan secara rutin tiga kali sehari dapat membantu mempercepat penyembuhan. - Bawang Putih
Selain sebagai bumbu dapur, bawang putih memiliki sifat antimikroba. Campurkan bawang putih yang sudah dihaluskan dengan minyak kelapa atau zaitun, lalu oleskan pada kulit yang terinfeksi dan tutup dengan perban. - Kunyit
Kandungan antiinflamasi dan antimikroba dalam kunyit membuatnya efektif meredakan gatal akibat jamur. Kunyit bisa dikonsumsi sebagai teh atau digunakan secara topikal dengan mencampurkannya dengan air atau minyak kelapa. - Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki antiseptik alami yang membantu melawan jamur, bakteri, dan virus. Gel lidah buaya bisa langsung dioleskan ke kulit tiga hingga empat kali sehari. - Tea Tree Oil (Minyak Pohon Teh)
Dikenal luas karena khasiatnya dalam melawan infeksi kulit, tea tree oil dicampur dengan minyak kelapa (sekitar 12 tetes untuk 30 ml) bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi jamur. - Kayu Manis
Penelitian menunjukkan bahwa minyak kayu manis memiliki efek antijamur yang kuat. Kombinasi dengan minyak cengkih bahkan terbukti efektif melawan beberapa spesies jamur dan bakteri berbahaya. - Jahe
Ekstrak jahe diketahui memiliki aktivitas antimikroba terhadap spesies jamur seperti Candida albicans dan Candida krusei. Jahe bisa dikonsumsi atau digunakan dalam bentuk minyak esensial. - Yoghurt
Yoghurt mengandung lactobacillus, bakteri baik yang menghasilkan hidrogen peroksida untuk melawan jamur. Penggunaan topikal yoghurt tawar bisa menjadi terapi alternatif alami. - Madu
Mengandung senyawa antiseptik dan hidrogen peroksida, madu efektif membunuh jamur dan bakteri. Madu bisa dioleskan langsung ke area kulit yang terinfeksi sebagai pengobatan rumahan.
Penggunaan bahan-bahan alami ini sebaiknya dilakukan dengan konsisten dan hati-hati. Jika gejala infeksi tidak membaik atau bahkan memburuk, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter kulit untuk penanganan lebih lanjut.





