JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dipastikan akan menghadiri perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day yang akan digelar pada Kamis, 1 Mei 2025, di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Kepastian ini disampaikan oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, dalam konferensi pers di Gedung Joang ’45, Jakarta Pusat, pada Senin (28/4/2025).
“Yang pertama adalah di Lapangan Monas Jakarta, yang dihadiri oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto. Sampai dengan hari ini firm beliau hadir,” ujar Said Iqbal.
Perayaan May Day dijadwalkan berlangsung mulai pukul 09.30 hingga 12.30 WIB. Menurut Said Iqbal, sekitar 200.000 buruh akan hadir dalam acara ini, berasal dari Jakarta, Bandung, serta wilayah Jawa Barat lainnya.
“200.000 buruh akan hadir di lapangan Monas. Yang berasal dari Jawa Barat, Bandung, dan Jakarta,” tambahnya.
Kehadiran Presiden Prabowo dalam perayaan Hari Buruh ini dinilai menjadi peristiwa bersejarah. Said Iqbal menyebutkan bahwa ini merupakan kali kedua dalam sejarah Indonesia seorang Presiden Republik Indonesia hadir langsung dalam perayaan May Day, setelah sebelumnya Presiden pertama RI, Soekarno, melakukannya pada 1 Mei 1965.
Dalam kesempatan tersebut, para buruh akan menyuarakan sejumlah tuntutan penting di hadapan Presiden Prabowo. Beberapa isu yang akan diangkat meliputi:
- Penghapusan sistem outsourcing dalam dunia kerja.
- Penetapan upah layak bagi para pekerja.
- Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk menangani kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
- Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan baru yang lebih berpihak kepada buruh, bukan omnibus law Cipta Kerja.
- Pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).
- Pemberantasan korupsi dan pengesahan RUU Perampasan Aset.
Dengan kehadiran Presiden Prabowo dan partisipasi massal para buruh, perayaan May Day 2025 di Monas diperkirakan akan menjadi momentum penting dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di Indonesia.