Ragam  

Sleep Training, Cara Efektif Membantu Anak Tidur Lebih Nyenyak dan Mandiri

SUBANG, TINTAHIJAU.comSleep training atau pelatihan tidur adalah metode yang dirancang untuk membantu bayi dan anak-anak belajar tidur sendiri dengan pola tidur yang lebih teratur dan berkualitas.

Teknik ini tidak hanya membantu anak tertidur dengan lebih cepat, tetapi juga mengajarkan mereka keterampilan untuk menenangkan diri dan kembali tidur tanpa bantuan orang tua setiap kali terbangun di malam hari.

Tak hanya meningkatkan kualitas tidur anak, sleep training juga memberikan manfaat jangka panjang yang signifikan, termasuk dalam aspek emosional, kognitif, dan kesehatan fisik secara keseluruhan.

Menurut Cleveland Clinic, metode ini aman untuk diterapkan dan tidak akan mengganggu ikatan emosional antara bayi dan orang tua, selama dilakukan dengan cara yang tepat. Namun, latihan tidur ini sebaiknya dimulai saat bayi sudah berusia minimal 6 bulan dan berada dalam lingkungan tidur yang aman.

5 Manfaat Sleep Training untuk Anak

Dilansir dari Sleep Foundation, berikut beberapa manfaat utama dari sleep training:

  1. Meningkatkan kualitas tidur anak
    Tidur yang lebih nyenyak membantu perkembangan emosi dan kognitif anak, serta dapat menurunkan risiko berbagai penyakit di kemudian hari.
  2. Durasi tidur yang lebih lama
    Anak yang menjalani sleep training cenderung tidur lebih lama dibandingkan dengan anak yang tidak mengikuti pelatihan ini.
  3. Tidur lebih cepat dan mandiri
    Anak menjadi lebih mudah tertidur dan mampu kembali tidur sendiri ketika terbangun di malam hari.
  4. Bangun dengan suasana hati lebih baik
    Tidur yang berkualitas meningkatkan suasana hati anak saat bangun, membuat mereka lebih segar dan bahagia.
  5. Menurunkan risiko insomnia pada anak
    Sleep training membantu mencegah pediatric insomnia, yaitu gangguan tidur pada anak yang membuat mereka sulit tidur di malam hari.

Cara Melakukan Sleep Training pada Anak

Bagi orang tua yang ingin mulai menerapkan sleep training, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Tidurkan anak saat sudah mengantuk
    Biarkan anak tidur saat ia mulai mengantuk, bukan saat sudah tertidur sepenuhnya. Ini membantu anak belajar tidur sendiri tanpa digendong atau disusui hingga tertidur.
  2. Pisahkan tempat tidur anak
    Salah satu teknik utama dalam sleep training adalah membuat anak tidur di kamar terpisah. Hal ini melatih kemandirian dan mengurangi ketergantungan pada kehadiran orang tua saat tidur.
  3. Tetapkan jadwal tidur yang konsisten
    Konsistensi adalah kunci utama. Buat rutinitas tidur yang tetap setiap malam, seperti waktu tidur yang sama, kegiatan tenang sebelum tidur (membaca buku, menyanyikan lagu pengantar tidur), dan suasana kamar yang nyaman.

Dengan pendekatan yang tepat dan konsisten, sleep training bisa menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kualitas tidur anak dan mendukung tumbuh kembang mereka secara optima

Sumber: KOMPAS.tv

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini