BANDUNG, TINTAHIJAU.com — Dua orang joki Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 ditangkap oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat setelah kedapatan beraksi di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cibiru, Bandung.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengonfirmasi bahwa kedua pelaku berinisial AS alias TN dan MT alias A kini telah ditahan di Mapolda Jabar. “Sudah menahan dua orang, AS alias TN dan MT alias A,” ujar Surawan pada Rabu (7/5/2025).
Meskipun telah melakukan penahanan, pihak kepolisian belum merinci lebih lanjut mengenai peran masing-masing pelaku maupun asal institusi pendidikan mereka. Namun, Surawan memastikan bahwa keduanya merupakan lulusan dari kampus ternama di Indonesia.
Dalam menjalankan aksinya, kedua joki menggunakan modus pemalsuan identitas. Salah satu pelaku memalsukan identitas peserta asli, sementara pelaku lainnya hadir menggantikan peserta untuk mengikuti ujian. Polisi juga tengah menyelidiki pihak yang memesan jasa joki ini. “Yang order juga sudah kita kejar,” tambah Surawan.
Sementara itu, Kepala Humas UPI, Prof. Suhendra, membenarkan bahwa kedua pelaku terdeteksi hendak mengikuti UTBK di Kampus UPI Cibiru. Menyadari adanya indikasi joki, pihak kampus segera melaporkannya kepada kepolisian. “Betul ada dua joki yang terdeteksi pada SNBT di UPI Kampus Cibiru. Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian,” jelasnya.
Kasus ini menambah daftar panjang praktik perjokian dalam pelaksanaan UTBK, yang menjadi tantangan serius dalam menjaga integritas sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia. Aparat kepolisian berjanji akan terus mengusut hingga tuntas, termasuk menelusuri jaringan dan pemesan jasa joki.