JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Meskipun tak lagi menukangi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku masih sulit melupakan skuad Garuda. Pelatih asal Korea Selatan tersebut menyatakan bahwa lima tahun bersama timnas Indonesia telah meninggalkan jejak mendalam di hatinya, baik secara profesional maupun emosional.
Selama masa kepemimpinannya dari tahun 2020 hingga awal 2025, Shin Tae-yong berhasil membawa perubahan signifikan terhadap performa Timnas Indonesia. Di bawah asuhannya, tim nasional mengalami peningkatan yang mencolok, tak hanya di level senior, tetapi juga kelompok umur. Pencapaian penting yang diraih salah satunya adalah membawa Timnas U23 Indonesia menembus semifinal Piala Asia U23 2024 — sebuah prestasi yang membanggakan dan jarang terjadi dalam sejarah sepak bola nasional.
Tidak hanya itu, Shin juga menjadi sosok di balik keberhasilan Indonesia menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di fase tersebut, Indonesia bahkan sempat mencetak kemenangan besar dengan menumbangkan tim kuat Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada November 2024 lalu. Kemenangan tersebut menjadi salah satu momen ikonik era kepemimpinan Shin Tae-yong.
Dalam wawancara yang dikutip dari media Vietnam, Soha, Minggu (11/5/2025), Shin mengungkapkan bahwa dirinya masih menyimpan perasaan terhadap para pemain yang pernah dilatihnya. “Saya masih memiliki perasaan untuk mereka karena mereka adalah pemain yang saya latih selama lima tahun,” ujarnya. Ia juga merasa bersyukur karena masih diingat dan dihargai oleh para pendukung Timnas Indonesia.
Kini, meski telah beralih peran sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) dan menjabat sebagai Direktur Utama Seongnam FC — klub yang pernah dilatihnya — kenangan akan Timnas Indonesia masih lekat dalam benaknya.
Sementara itu, posisi pelatih kepala Timnas Indonesia saat ini dipegang oleh legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert. Di bawah arahannya, tim nasional mencatat hasil beragam dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2025: kalah 1-5 dari Australia namun berhasil bangkit dengan kemenangan 1-0 atas Bahrain.
Meski era Shin Tae-yong telah berlalu, warisan kepelatihannya tetap terasa di tubuh Timnas Indonesia — baik dalam mentalitas, disiplin, maupun kepercayaan diri yang kini semakin menguat. Perpisahan mungkin telah terjadi, tetapi ikatan emosional antara Shin Tae-yong dan Tim Garuda tampaknya akan tetap abadi.