Megapolitan

Ini Harapan Keluarga Korban Ledakan Amunisi di Garut

×

Ini Harapan Keluarga Korban Ledakan Amunisi di Garut

Sebarkan artikel ini
Keluarga Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut. Foto: Hakim Ghani

GARUT, TINTAHIJAU.com – Insiden tragis ledakan amunisi kedaluwarsa di kawasan Garut, Jawa Barat, menewaskan 13 orang pada Senin (12/5). Hingga hari ini, keluarga para korban terus menanti proses identifikasi agar dapat segera membawa pulang jasad kerabat mereka untuk dimakamkan.

Farid, salah satu keluarga korban, mengungkapkan harapannya agar jasad sang kakak, Endang, segera diserahkan pihak berwenang. Endang diketahui baru satu hari bekerja sebagai buruh serabutan sebelum insiden maut itu terjadi.

“Harapan kami, keluarga korban, semoga bisa segera dibawa pulang untuk dimakamkan,” ujar Farid kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (13/5).

Senada dengan Farid, Uus Sutiana, keponakan korban lainnya bernama Dadang, juga menyampaikan harapan serupa. Ia mengaku telah menunggu sejak siang hari namun belum mendapat kepastian mengenai penyerahan jenazah.

“Saya kemarin nunggu di sini dari jam 12 siang sampai sekarang belum bisa. Tentu harapannya segera bisa pulang untuk dimakamkan,” kata Uus.

Pihak kepolisian melalui Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes Pol Nariyana, menyampaikan bahwa proses identifikasi korban masih terus berlangsung. Dalam keterangannya kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Nariyana menjelaskan bahwa sebagian jenazah telah berhasil diidentifikasi, sementara sisanya masih menunggu hasil tes DNA yang diperkirakan memakan waktu hingga 12 hari kerja.

“Sejak kemarin kami melakukan identifikasi. Ada beberapa yang sudah teridentifikasi dan ada yang belum. Untuk yang belum, akan dilakukan pemeriksaan DNA,” jelas Nariyana.

Namun demikian, jenazah yang telah teridentifikasi dapat segera diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.

“Siap (bisa),” ujar Nariyana saat ditanya mengenai kemungkinan penyerahan jenazah hari ini.

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi perhatian serius berbagai pihak. Pemerintah daerah dan aparat terkait terus berupaya menangani dampak insiden, termasuk memberikan pendampingan bagi keluarga korban.

Sumber: detikcom