Kadin Indonesia Luncurkan Satgas MBG Gotong Royong untuk Dukung Pemenuhan Gizi Anak

Siswa SMPN 1 Kota Cirebon saat menunjukkan bekal makanan sendiri. (Foto : Abdul Rohman)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi membentuk Satgas MBG (Makan Bergizi Gratis) Gotong Royong sebagai bagian dari upaya mendukung program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertujuan untuk memperkuat pemenuhan gizi bagi 80 juta anak di seluruh Indonesia.

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menjelaskan bahwa pembentukan Satgas MBG merupakan satu dari empat inisiatif “quick wins” Kadin, bersama dengan program rumah layak huni, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pemberdayaan tenaga kerja migran.

“Kita membuat khusus Satgas, dan ini mulai aktif besok. Akan ada pelatihan agar semua yang ingin mendirikan dapur MBG bisa tersertifikasi. Program ini mulia, karena menyangkut masa depan 80 juta anak Indonesia,” ujar Anindya saat peresmian Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas MBG Gotong Royong Kadin di Jakarta, Selasa (13/5).

Program MBG mengusung konsep koperasi yang terukur serta pemberdayaan daerah, dengan memanfaatkan jaringan Kadin yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota. Dalam pelaksanaannya, Kadin juga menggandeng Badan Gizi Nasional (BGN) yang sebelumnya telah menjalin kerja sama melalui penandatanganan MoU pada Maret 2025.

Kadin telah menyiapkan kantor operasional Satgas dan memulai pelatihan awal untuk mendukung proses sertifikasi bagi para pelaku usaha penyedia makanan sehat. Anindya menegaskan, pentingnya sertifikasi ini mengingat besarnya dana yang digelontorkan pemerintah untuk program SPPG, yakni mencapai Rp170 triliun, sehingga pengelolaannya harus profesional dan akuntabel.

Sebagai tahap awal, pilot project SPPG akan dilaksanakan di enam lokasi, dengan target ekspansi menjadi 1.000 titik menjelang Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang. Di samping itu, Kadin Provinsi juga telah menginisiasi program serupa di 280 titik, dengan pelatihan difasilitasi oleh Kadin Institute.

Ketua Satgas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia, Handojo S. Muljadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan buku panduan sebagai acuan seluruh anggota Kadin dalam pelaksanaan SPPG. Pilot project tahap pertama akan digelar di 16 lokasi di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, bekerja sama dengan Tempo Scan.

“Target kami adalah membentuk 30.000 dapur penyedia makanan bergizi serta menyiapkan 1.000 mitra SPPG dari kalangan pelaku usaha anggota Kadin,” kata Handojo.

Selain penyediaan makanan, Kadin Institute juga akan memberikan pelatihan terkait administrasi keuangan, perekrutan tenaga kerja, dan standar keamanan pangan guna memastikan mutu layanan.

Handojo menekankan bahwa SPPG bukan hanya menjamin asupan gizi anak-anak, tetapi juga berpotensi membuka peluang industrialisasi agrikultur nasional. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan program ini dan memperbaiki tata kelola keamanan pangan ke depannya.