Cak Imin Wakili Presiden Prabowo Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan

VATIKAN, TINTAHIJAU.com — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan pada Minggu, 18 Mei 2025.

Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, menyampaikan bahwa kehadirannya dalam acara tersebut merupakan mandat langsung dari Presiden Prabowo.

“Ya, sesuai mandat dari Presiden Prabowo, saya diminta mewakili beliau untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan,” ujar Cak Imin pada Jumat, 16 Mei 2025, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Cak Imin, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bertolak menuju Vatikan bersama rombongan pada Sabtu dini hari, 17 Mei 2025. Ia menegaskan bahwa kehadirannya membawa misi diplomatik untuk memperkuat hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Vatikan.

“Tujuan utama keberangkatan kami adalah membawa misi memperkuat persaudaraan antara Indonesia dan Vatikan yang sudah terjalin lama,” tambahnya.

Selain Cak Imin, Presiden Prabowo juga menugaskan Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, untuk turut serta dalam menghadiri pelantikan tersebut. Penugasan keduanya telah dikonfirmasi oleh pihak Sekretariat Presiden.

Acara pelantikan Paus Leo XIV digelar dalam sebuah misa suci di Alun-alun Santo Petrus pada pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 15.00 WIB. Misa tersebut menandai awal karya kepausan Paus Leo XIV sebagai pemimpin umat Katolik sedunia.

Pelantikan ini juga dihadiri oleh berbagai pemimpin dunia, menandakan pentingnya peran Vatikan dalam diplomasi dan perdamaian global. Setelah pelantikan, Paus Leo XIV dijadwalkan mengadakan audiensi umum pertamanya pada 21 Mei dan pertemuan dengan anggota Kuria Roma pada 24 Mei 2025.

Kehadiran utusan Indonesia dalam pelantikan ini mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia dalam menjalin hubungan baik dengan Vatikan serta menunjukkan penghormatan terhadap kepemimpinan baru di Takhta Suci.