SUBANG, TINTAHIJAU.COM — Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam di seluruh dunia kembali bersiap menjalankan ibadah kurban. Namun, di balik prosesi penyembelihan hewan ternak seperti kambing, sapi, atau unta, tersimpan makna mendalam yang menjadi inti dari ajaran Islam.
Berkurban bukan sekadar ritual tahunan, melainkan wujud nyata ketundukan seorang hamba kepada Allah SWT.
Dalam sejarah Islam, ibadah ini merujuk pada kisah agung Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan menyembelih putranya, Nabi Ismail AS. Ketaatan tanpa syarat dari keduanya menjadi simbol pengorbanan dan keikhlasan yang luar biasa.
Hikmah berkurban dalam Islam sangatlah dalam dan mencakup berbagai aspek kehidupan, baik dari sisi spiritual, sosial, maupun moral.
Berikut beberapa hikmah utama dari ibadah kurban:
- Meneladani Ketaatan Nabi Ibrahim AS
Berkurban merupakan bentuk meneladani ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS kepada perintah Allah. Peristiwa ini mengajarkan umat Islam untuk tunduk dan taat sepenuhnya kepada Allah, bahkan dalam hal yang sangat berat sekalipun.
- Meningkatkan Ketaqwaan
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hajj ayat 37:
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya…”
Ini menegaskan bahwa inti dari berkurban adalah ketakwaan, bukan semata-mata daging atau ritual.
- Mengasah Rasa Kepedulian Sosial
Daging kurban dibagikan kepada fakir miskin, tetangga, dan keluarga. Hal ini mendidik umat Islam untuk peduli kepada sesama, mempererat ukhuwah, dan mengurangi kesenjangan sosial.
- Melatih Keikhlasan dan Pengorbanan
Berkurban mengajarkan nilai keikhlasan dalam beramal. Seorang muslim rela mengorbankan harta yang dicintainya (hewan ternak yang sehat dan baik) demi mendapatkan ridha Allah.
- Bersyukur atas Nikmat Allah
Kurban adalah bentuk syukur atas rezeki dan nikmat yang Allah berikan. Orang yang mampu berkurban berarti telah diberikan kelapangan rezeki, dan ia membalasnya dengan berbagi.
- Membersihkan Harta
Sebagaimana zakat, kurban juga bisa menjadi sarana membersihkan harta dari sifat kikir dan cinta dunia yang berlebihan.
- Menumbuhkan Semangat Beribadah
Berkurban dilakukan pada hari-hari yang sangat mulia (Idul Adha dan hari-hari tasyrik). Ini mendorong umat Islam untuk lebih giat dalam beribadah, termasuk shalat, dzikir, doa, dan amal kebaikan lainnya.