SUBANG, TINTAHIJAU.com – Setiap kali Idul Adha tiba, salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan adalah: “Bagaimana cara agar daging kurban cepat empuk?” Banyak orang mengalami tantangan saat mengolah daging kurban karena daging terasa alot, sehingga menyantapnya menjadi kurang nikmat. Padahal, tekstur daging yang empuk bisa diperoleh dengan cara pengolahan yang tepat.
Mengapa Daging Bisa Alot?
Beberapa penyebab daging terasa alot antara lain adalah proses pemotongan, penyimpanan, atau teknik memasak yang tidak sesuai. Otot hewan yang masih kaku juga bisa membuat tekstur daging keras dan sulit dikunyah.
Menurut Reisi Nurdiani, dosen dari Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), cara memasak daging sangat memengaruhi kandungan gizinya. Jika dimasak terlalu lama dengan suhu tinggi, kandungan protein dalam daging memang akan menurun, namun justru lebih mudah dicerna karena mengalami proses denaturasi—yakni penguraian struktur protein akibat suhu tinggi.
Bahan Alami untuk Mengempukkan Daging
Untuk mengatasi masalah daging yang alot, masyarakat bisa menggunakan beberapa bahan alami sebagai pelunak sebelum memasak. Berikut beberapa bahan yang disarankan:
- Daun Pepaya
Daun ini mengandung enzim papain yang mampu memecah jaringan protein daging. Cukup lumatkan daun pepaya setengah tua, balurkan ke daging, dan diamkan beberapa saat sebelum dimasak. - Nanas
Buah nanas mengandung enzim bromelain yang juga efektif melunakkan daging. Parut nanas dan oleskan pada daging selama beberapa menit. Selain empuk, daging juga akan memiliki aroma yang segar. - Buah Kiwi, Jahe, dan Daun Pandan Wangi
Ketiganya juga bisa digunakan untuk membantu proses pelunakan daging secara alami dan memberi aroma khas pada masakan.
Memilih Teknik Masak Sesuai Jenis Potongan
Tidak semua bagian daging memiliki tekstur yang sama. Misalnya, bagian paha atau betis cenderung lebih alot dibanding bagian tenderloin yang lebih lembut. Oleh karena itu, metode memasak juga harus disesuaikan:
- Untuk daging alot: gunakan metode slow cooking atau rebus dalam waktu lama. Panci presto juga bisa menjadi pilihan untuk mempercepat proses tanpa mengurangi keempukan.
- Untuk daging empuk seperti tenderloin: cukup dimasak sebentar agar tidak mengeras.
- Untuk sate: potong daging kecil dan tipis agar cepat matang dan tidak alot.
Pentingnya Potongan dan Waktu Memasak
Memotong daging dengan ukuran kecil sesuai resep tidak hanya membantu mempercepat waktu memasak, tapi juga membantu mempertahankan kandungan gizi. Selain itu, cara memasak yang benar akan menjadikan daging lebih nikmat dan tidak mengurangi manfaat kesehatannya.
Dengan mengikuti tips di atas, mengolah daging kurban menjadi santapan lezat dan empuk bukan lagi hal yang sulit. Gunakan bahan-bahan alami yang tersedia di dapur, dan sesuaikan teknik memasak dengan jenis potongan daging agar hasilnya maksimal. Selamat mencoba dan selamat merayakan Idul Adha!