SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriyah, Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah melalui program kemanusiaannya, Assyifa Peduli, kembali melaksanakan program Qurban yang tersebar di berbagai titik, termasuk seluruh kampus As-Syifa yang ada di Kabupaten Subang dan sekitarnya.
Pada hari pertama penyembelihan, Jumat (6/6/2025), sebanyak 437 ekor domba dan 46 ekor sapi disiapkan untuk disembelih dan didistribusikan kepada masyarakat, terutama yang berada di lingkungan sekitar pesantren dan warga yang membutuhkan.
Kepala Program Assyifa Peduli, Ustadz Ikhsan Nuryamin, S.Kom, menyampaikan bahwa program qurban tahun ini mengusung tema Qurban Berdampak, yang tak hanya menjangkau warga lokal, tetapi juga daerah-daerah pedalaman dan wilayah lintas negara.
“Alhamdulillah, antusias masyarakat Subang dan para donatur sangat luar biasa. Tahun ini kami bisa menghimpun lebih dari 400 domba dan puluhan sapi. Ini semua berkat kepercayaan masyarakat kepada Assyifa Peduli,” ujarnya.
Selain didistribusikan di lingkungan kampus As-Syifa, hewan qurban juga dikirim ke daerah pelosok seperti NTT, serta ke wilayah internasional seperti Palestina, Suriah, dan Madagaskar.
Total dana yang terkumpul dalam program ini mencapai Rp 2,36 miliar, dengan partisipasi dari 940 orang pekurban. Sebanyak 437 orang berqurban kambing/domba, dan 235 lainnya berqurban sapi.
Tak hanya qurban, Assyifa Peduli juga menggulirkan program Sedekah Daging dan Sedekah Dzulhijjah, sebagai bentuk kepedulian tambahan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
“Kami ingin semangat Iduladha ini tidak hanya sebatas ritual ibadah, tapi juga menjadi momentum berbagi dan mempererat silaturahmi di tengah masyarakat Subang dan sekitarnya,” tambah Ustadz Ikhsan.
Kegiatan ini turut melibatkan santri, relawan, dan komunitas lokal. Momen qurban juga dijadikan sarana pembelajaran bagi para santri mengenai makna berbagi dan empati sosial.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pekurban dan masyarakat yang sudah mendukung program ini. Semoga jadi amal jariyah yang terus mengalir,” tutupnya.