SUBANG, TINTAHIJAU.COM- Suasana Hari Raya Idul Adha 1446 H terasa begitu khidmat dan penuh kehangatan di lingkungan Perumahan Puri Subang Asri.
Warga secara kolektif melaksanakan ibadah kurban dengan menyembelih 3 ekor sapi dan 5 ekor kambing, yang hasilnya dibagikan kepada 400 penerima manfaat.
Proses penyembelihan hewan kurban dimulai sejak pagi hari, di lahan kosong di daerah Jl. Buncis di lingkungan komplek perumahan tersebut
Sejumlah warga yang tergabung dalam kepanitiaan terlihat sigap dan kompak, mulai dari pengurusan administrasi, penyembelihan, hingga proses pemotongan dan distribusi daging.
Ketua Panitia Kurban H. Nano Sumpena mengatakan daging hewan kurban tersebut ditargetkan dikemas dalam 400 bungkus. Sebanyak 250 bungkus diperuntukkan bagi warga Puri Subang Asri, sedangkan sisanya disalurkan kepada masyarakat sekitar perumahan yang sebelumnya telah didata oleh panitia.
Menurut H. Nano Sumpena pelaksanaan kurban tahun ini tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga ajang mempererat hubungan antarwarga.
“Alhamdulillah, pelaksanaan kurban berjalan lancar dan penuh semangat gotong royong. Ini bukan sekadar kegiatan tahunan, tapi momentum untuk memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial dan kebersamaan warga,” ujar H. Nano.
Pemandangan menarik juga terlihat di tengah proses pemotongan dan pembagian daging. Puluhan anak-anak dari lingkungan perumahan tampak antusias menyaksikan langsung seluruh rangkaian kegiatan kurban. Mulai dari penyembelihan, pemotongan daging, hingga pembungkusan, mereka mengikuti dengan penuh rasa ingin tahu.
Ridwan Abdullah, salah satu warga yang turut serta dalam kepanitiaan, menilai keikutsertaan anak-anak dalam kegiatan ini sangat positif.
“Anak-anak bisa belajar langsung nilai-nilai keikhlasan, berbagi, dan gotong royong. Ini pengalaman yang sangat berkesan dan insya Allah akan membekas dalam ingatan mereka,” kata Ridwan.
Sementara itu, kaum ibu di lingkungan Puri Subang Asri juga mengambil peran penting dalam kelancaran kegiatan. Mereka terlibat dalam proses penimbangan, pembungkusan, hingga pengaturan distribusi daging kurban.
Keterlibatan aktif berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan bahwa semangat kurban bukan hanya tentang penyembelihan hewan, tetapi juga semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan pembagian daging berlangsung hingga siang hari, dan berjalan dengan tertib. Penerima manfaat akan mengambil paket daging sesuai jadwal yang telah ditentukan panitia, sehingga tidak terjadi antrean yang berlebihan.
Menutup kegiatan kurban tahun ini, H. Nano Sumpena menyampaikan harapannya agar semangat kurban ini dapat terus hidup di tengah masyarakat.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus kita jaga dan tingkatkan setiap tahun. Tidak hanya untuk berkurban, tapi juga untuk membangun solidaritas, mempererat ukhuwah, dan menumbuhkan kepedulian sosial yang nyata di lingkungan kita,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang terus terjaga, pelaksanaan kurban di Puri Subang Asri tahun ini menjadi bukti bahwa makna Idul Adha tidak hanya terletak pada ritual, tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas yang hidup di tengah masyarakat.
