SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Suasana Idul Adha 1446 H di Kelurahan Sukamelang, Kabupaten Subang, berlangsung dengan semarak dan penuh kebersamaan.
Lurah Sukamelang, Cucu Suarsih, turun langsung ke lapangan melakukan pemantauan proses penyembelihan hewan kurban, didampingi oleh Ketua BPD A. Muhaimin, serta personel dari TNI dan Polri. Pemantauan dilakukan di sejumlah titik di 17 RW yang tersebar di wilayah kelurahan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan pelaksanaan ibadah kurban berjalan dengan tertib, sesuai dengan syariat, dan memperhatikan aspek kebersihan serta kesehatan hewan. Dari hasil monitoring, diketahui bahwa jumlah hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Tercatat sebanyak 81 ekor kambing/domba dan 45 ekor sapi disembelih oleh masyarakat di seluruh RW. Jumlah ini menunjukkan adanya peningkatan partisipasi masyarakat dalam berkurban, sebuah indikator yang sangat positif dalam memperkuat nilai religius dan sosial di tengah masyarakat.
RW 2 menjadi wilayah dengan jumlah kambing dan domba terbanyak, yaitu sebanyak 16 ekor domba dan 2 ekor sapi. Sementara untuk hewan kurban jenis sapi, jumlah terbanyak tercatat di RW 12 dengan total 10 ekor sapi.
“Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan yang cukup signifikan. Kesadaran masyarakat untuk berkurban semakin tinggi. Sekarang mah di satu RW saja bisa ada sampai 10 ekor sapi,” ujar Cucu Suarsih saat ditemui di sela-sela kegiatan pemantauan.
Ia menambahkan, meskipun berdasarkan data nasional terjadi tren penurunan jumlah hewan kurban, namun hal tersebut tidak terjadi di Sukamelang. Justru sebaliknya, jumlah hewan kurban di Sukamelang meningkat sekitar 26 persen dibanding tahun lalu.
“Ini menandakan semangat berbagi dan keimanan masyarakat kita sangat baik. Semoga tren ini terus meningkat setiap tahunnya,” ungkapnya.
Selain memantau jumlah hewan, tim juga memastikan kesehatan hewan kurban yang disembelih. Hasil pemantauan menyatakan bahwa tidak ditemukan hewan yang sakit atau menunjukkan gejala penyakit, baik sebelum maupun saat penyembelihan berlangsung. Pemeriksaan dilakukan secara visual oleh petugas, serta dengan melibatkan panitia kurban setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Lurah Cucu Suarsih juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia kurban dan masyarakat, khususnya saat melakukan kunjungan ke RW 17, Puri Subang Asri. Ia menilai pelaksanaan kurban di wilayah tersebut sangat baik dari segi teknis maupun suasana.
“Tempat penyembelihannya memadai, luas dan bersih. Petugasnya juga terlihat kompak dan guyub. Ini menjadi contoh yang patut ditiru oleh RW lainnya,” tuturnya.
Ketua RW 17, Nunu Nuradnan, menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kunjungan rombongan lurah Sukamelang tersebut. Kedatangannya menjadi motivasi buat warga di RW 17
“Kami merasa sangat dihargai dan termotivasi dengan kehadiran langsung Ibu Lurah bersama jajaran. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan kebersamaan warga, khususnya dalam kegiatan keagamaan seperti kurban. Alhamdulillah semua berjalan lancar, guyub, dan penuh kekeluargaan,” ujarnya.
Di Puri Subang Asri jumlah hewan kurban sebanyak 8 hewan kurban dengan rincian 5 domba dan 3 sapi. Daging kurban itu dibagikan untuk 400 warga baik di dalam komplek perumahan maupun di luar.
Kegiatan pemantauan ini tidak hanya bertujuan sebagai bentuk pengawasan pemerintah kelurahan, tetapi juga menjadi bentuk dukungan moral bagi panitia kurban di setiap wilayah agar tetap semangat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Pelaksanaan kurban di Sukamelang tahun ini menjadi bukti nyata bahwa kesadaran kolektif masyarakat dalam menjalankan ibadah serta menjaga nilai-nilai sosial keagamaan terus tumbuh dan berkembang.
Dengan meningkatnya partisipasi dan pelaksanaan yang lebih baik dari tahun ke tahun, Sukamelang membuktikan diri sebagai salah satu kelurahan yang aktif menjaga nilai kebersamaan, kepedulian, dan spiritualitas warganya.
