MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Idul Adha merupakan momen penuh berkah dan kebahagiaan bagi umat Islam. Selain menjadi waktu untuk memperkuat ibadah dan solidaritas sosial melalui kurban, Idul Adha juga identik dengan melimpahnya konsumsi daging, terutama daging kambing dan sapi.
Namun di balik suasana suka cita, masyarakat perlu waspada terhadap sejumlah penyakit yang kerap muncul setelah Idul Adha, terutama jika tidak menjaga pola makan dan kebersihan dengan baik.
Berikut beberapa penyakit yang sering menyerang pasca Idul Adha:
1. Asam Urat
Konsumsi daging merah berlebih dapat memicu naiknya kadar purin dalam tubuh, sehingga menyebabkan nyeri sendi atau asam urat kambuh, terutama bagi yang sudah punya riwayat sebelumnya.
2. Kolesterol Tinggi
Daging berlemak dan olahan bersantan seperti gulai atau rendang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
3. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Mengonsumsi makanan asin, berlemak, dan bersantan secara berlebihan bisa memicu naiknya tekanan darah, terutama jika dibarengi kurang olahraga.
4. Gangguan Pencernaan
Sistem pencernaan bisa terganggu akibat pola makan tak seimbang, seperti makan terlalu banyak daging tanpa cukup sayur atau serat. Akibatnya, muncul masalah seperti sembelit, perut kembung, atau mual.
5. Infeksi Zoonosis
Jika pengolahan atau penyembelihan daging tidak higienis, ada risiko penularan penyakit dari hewan ke manusia, seperti antraks atau infeksi cacing pita.
✅ Tips Sehat Setelah Idul Adha:
● Konsumsi daging secukupnya, tidak berlebihan.
● Seimbangkan dengan sayur, buah, dan air putih.
● Hindari memasak daging dengan terlalu banyak santan dan minyak.
● Pastikan daging dimasak matang sempurna.
● Jaga kebersihan tangan, alat masak, dan tempat penyimpanan daging.
● Periksa kesehatan bila muncul keluhan seperti nyeri dada, pusing, atau nyeri sendi setelah lebaran.