PURWAKARTA, TINTAHIJAU.COM — Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein kembali melepas puluhan pelajar SMA/SMK ke barak militer dalam rangka program pendidikan karakter berbasis bela negara. Acara pelepasan gelombang kedua ini berlangsung di Markas Kodim 0619 Purwakarta, Senin pagi.
“Para pelajar yang diberangkatkan ke barak militer hari ini 45 orang. Mereka adalah pelajar SMA/SMK yang berasal dari sekolah-sekolah di Purwakarta, Karawang, dan Subang,” ujar Bupati Binzein usai prosesi pelepasan.
Program pendidikan ini akan berlangsung selama tiga pekan di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) III/Siliwangi, Bandung. Di sana, para pelajar akan menjalani pembinaan disiplin dan mental dengan pendekatan semi-militer, dipandu langsung oleh pelatih dari TNI.
Bupati Binzein menegaskan bahwa program ini dirancang sebagai bentuk pembinaan karakter, bukan hukuman. Para peserta telah melalui proses seleksi yang melibatkan pihak sekolah dan keluarga.
“Banyak yang ingin ikut, tapi kita seleksi dulu. Kita pastikan sekolah dan orang tuanya sanggup. Kalau sudah tidak memungkinkan, kita konseling dulu. Kalau layak, baru mereka dibina. Anak-anak ini istimewa,” jelasnya.
Pelatihan bela negara ini mengusung nilai-nilai pembentukan karakter yang kuat: cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), pinter (cerdas), dan singer (kuat). Melalui pendekatan ini, diharapkan para peserta pulang dengan sikap dan semangat hidup yang lebih baik.
Terkait munculnya pro dan kontra dari masyarakat, Bupati menyatakan bahwa selama program ini mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan institusi TNI, maka akan terus dilanjutkan.
“Selama saya tidak diberhentikan oleh Presiden atau Panglima TNI, dan pembinaannya masih berjalan, ya tidak akan dihentikan. Program ini juga sejalan dengan arahan Pak Gubernur,” tegasnya.
Salah satu orang tua peserta yang turut hadir di lokasi mengungkapkan harapannya terhadap hasil dari program ini.
“Memang berat melepas anak, tapi mudah-mudahan ada perubahan sikap yang positif setelah mereka pulang nanti,” ujarnya singkat.
Program pengiriman pelajar ke barak militer ini menjadi langkah strategis Pemkab Purwakarta dalam membentuk generasi muda yang lebih tangguh, disiplin, dan siap menghadapi tantangan masa depan.






