Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Majalengka saat ini tengah menangani kasus yang melibatkan PT Sindangkasih Multi Usaha (PT SMU).
Proses hukum sudah memasuki tahap penyidikan dan sejumlah saksi telah diperiksa untuk mendalami dugaan peristiwa pidana yang terjadi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Majalengka melalui Kasi Intelijen, Iman Suryaman. Ia menyatakan bahwa pihaknya menjalankan penanganan perkara secara prosedural dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kejaksaan.
“Kita sesuai prosedur, normatif saja. Artinya, apa yang menjadi penugasan kejaksaan, khususnya di bidang pidana khusus, kita laksanakan. Terkait hal-hal lain yang menjadi kewenangan kami, akan kami sampaikan di waktu yang tepat dengan seizin pimpinan,” ujar Iman kepada awak media, Selasa (10/06/2025).
Iman juga menegaskan bahwa penyidikan terhadap kasus PT SMU masih berlangsung. Tim jaksa penyidik saat ini sedang melakukan proses pendalaman.
“Proses sedang berjalan. Jaksa penyidik tengah mendalami poin-poin penting dalam perkara ini. Sampai hari ini, sudah ada sekitar 10 orang yang kami periksa sebagai saksi dan akan terus bertambah,” katanya.
Dari beberapa orang tersebut, lanjut Iman, terdapat saksi yang berasal dari masyarakat umum dan ada pula dari pihak internal PT SMU.
“Ya, saksi dari masyarakat ada, dari pihak PT SMU juga ada. Pemeriksaan akan terus kami lakukan, termasuk kemungkinan adanya penambahan saksi-saksi baru sesuai kebutuhan penyidikan,” tambahnya.
Iman menyatakan pihaknya terbuka terhadap proses penanganan kasus ini, namun tetap menjaga profesionalitas dan batasan informasi yang dapat disampaikan ke publik selama proses masih berlangsung.
“Kami terbuka, dan penyampaian ini atas dasar izin dari pimpinan. Proses sedang kami tangani dan sedang berproses. Jadi, tidak perlu ada anggapan negatif. Mohon dukungan semua pihak agar proses hukum berjalan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.
Sampai saat ini, Kejaksaan Negeri Majalengka belum mengungkap materi pokok perkara secara rinci.
Namun, dengan pemeriksaan yang terus berjalan, diharapkan akan ada kejelasan lebih lanjut dalam waktu dekat.