Ragam

Beri Akses yang Sama, SPMB di Wilayah Perbatasan di Jabar Harus Diperhatikan Serius

×

Beri Akses yang Sama, SPMB di Wilayah Perbatasan di Jabar Harus Diperhatikan Serius

Sebarkan artikel ini

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) secara online resmi dimulai. Anggota DPRD Jawa Barat, H. Encep Sugiana, menekankan pentingnya pelaksanaan yang transparan, adil, serta bebas dari intervensi dan praktik titipan.

Selain itu, Encep juga menyoroti perlunya perhatian khusus terhadap daerah-daerah perbatasan, baik antar kabupaten/kota maupun antarprovinsi, yang kerap kali menghadapi hambatan administratif dalam proses seleksi sekolah negeri.

“Saya mohon agar wilayah perbatasan mendapatkan perhatian serius dari Dinas Pendidikan. Khususnya untuk daerah-daerah yang di kecamatannya tidak memiliki SMK atau MA Negeri. Mereka juga berhak mendapat akses yang sama untuk masuk ke sekolah negeri sesuai harapan,” tegas Encep, Rabu (11/6/2025).

Menurutnya, daerah yang berbatasan langsung dengan kota atau kabupaten lain—termasuk lintas provinsi—sering mengalami kesulitan karena sistem zonasi tidak fleksibel. Padahal, banyak siswa dari wilayah perbatasan lebih dekat secara geografis dengan sekolah di luar wilayah administrasinya.

“Jangan sampai ada anak-anak yang tidak bisa sekolah hanya karena masalah administratif. Pemerataan akses pendidikan harus menjadi komitmen kita bersama,” tambahnya.

Lebih lanjut, Encep kembali menegaskan pentingnya SPMB dilaksanakan dengan sistem yang bersih dan akuntabel. Ia mengimbau panitia untuk konsisten menjalankan SOP, dan mendorong orang tua serta masyarakat agar aktif melaporkan kendala ke panitia penyelenggara.

Ia juga menyambut baik jika Dinas Pendidikan membuka opsi pengumpulan berkas secara offline apabila terjadi gangguan sistem, agar tidak ada siswa yang tertinggal dalam proses pendaftaran.

“Semoga SPMB tahun ini berjalan lancar dan membawa hasil yang terbaik. Semua pihak harus terlibat aktif untuk menyukseskannya,” pungkasnya.