Bupati Majalengka Eman Suherman Tanggapi Soal Sepinya BIJB: Perlu Terobosan dari Pemprov Jabar

Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Bupati Majalengka Eman Suherman menyampaikan pandangannya terkait kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang dinilai belum memberikan dampak maksimal sesuai harapan.

Dalam pernyataannya, Eman menekankan perlunya langkah konkret dan terobosan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengoptimalkan keberadaan bandara tersebut.

“Kita tahu bahwa BIJB ini miliknya Pemprov Jawa Barat. Dan hari ini keberadaan BIJB belum memberikan dampak yang maksimal terhadap ekspektasi yang kita harapkan,” ujar Eman Suherman, Rabu (11/06/2025).

Menurutnya, hingga kini aktivitas penerbangan di BIJB masih terlihat sepi. Ia juga menyoroti beban anggaran yang harus ditanggung pemerintah provinsi untuk operasional bandara setiap tahunnya.

“Kalau Pak Gubernur mengatakan sampai tiap tahun harus menanggung beban Rp60 miliar, saya sangat memahami. Karena biaya operasional bandara itu besar sekali, mulai dari listrik, pegawai, pajak, dan lainnya,” ungkapnya.

Eman menilai perlu adanya langkah-langkah inovatif dari Pemprov Jabar guna menghidupkan aktivitas di BIJB.

Ia mengaku telah berdiskusi langsung dengan Gubernur Jawa Barat mengenai pentingnya komitmen bersama untuk meramaikan bandara tersebut.

“Kemarin saya sempat ngobrol dengan beliau bahwa kita harus berkomitmen untuk meramaikan. Saya sebagai Bupati juga punya keinginan dan terus berupaya dalam ruang kewenangan kami agar bisa mendorong ramainya BIJB,” jelasnya.

Lebih lanjut, Eman menjelaskan bahwa meski pengelolaan internal bandara merupakan wewenang pemerintah provinsi, namun pihaknya tetap berupaya dari sisi eksternal, khususnya terkait sektor pendukung seperti infrastruktur dan pariwisata.

“Di luar bandara, kita tahu bahwa ketika orang mau menggunakan pesawat ke Majalengka, setidaknya ada empat alasan: urusan bisnis, keluarga, wisata, dan dinas. Nah, ini yang harus kita siapkan agar ada daya tarik bagi masyarakat untuk menggunakan BIJB,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Majalengka, lanjut Eman, akan terus bersinergi dengan Pemprov Jawa Barat dan semua pihak terkait untuk menghidupkan potensi besar yang dimiliki BIJB Kertajati.