Ragam  

Jadi Percontohan, Yuk Kepoin Fasilitas Modern di Puskesmas Sukarahayu Subang!

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Pelayanan kesehatan di Kabupaten Subang makin menunjukkan perkembangan signifikan. Salah satu buktinya adalah Puskesmas Sukarahayu, yang kini digadang-gadang sebagai model percontohan pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan.

Pada Kamis, 12 Juni 2025, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita, atau yang akrab disapa Kang Rey, melakukan peninjauan langsung ke Puskesmas Sukarahayu. Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari upaya konkret Pemkab Subang dalam memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata, dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat.

“Alhamdulillah, saya lihat Puskesmas ini salah satu yang terbaik di Kabupaten Subang. Saya ingin Puskesmas Sukarahayu menjadi percontohan agar semua Puskesmas di Subang seperti ini,” ujar Kang Rey.

Puskesmas Sukarahayu bukan Puskesmas biasa. Dengan layanan yang komprehensif dan modern, fasilitas ini melayani berbagai kelompok usia dan kebutuhan medis, mulai dari balita hingga lansia.

Berikut beberapa layanan unggulannya:

● Poli MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) untuk anak usia 0-5 tahun
● Pelayanan kesehatan remaja (5-18 tahun), dewasa, hingga lansia (60 tahun ke atas)
● Poli Gigi dan Mulut
● Poli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
● Instalasi Gawat Darurat (IGD)
● Rawat Inap dengan kapasitas 13 tempat tidur
● Laboratorium pemeriksaan lengkap

Layanan pengobatan penyakit menular dan tidak menular, serta rehabilitasi narkoba

Selain fasilitas fisik, sistem pelayanan pun tertata rapi—mulai dari alur kedatangan pasien, sistem antrean, hingga pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Semua dijalankan dengan protokol yang efisien dan ramah pasien.

Kang Rey menegaskan bahwa pelayanan optimal tak boleh hanya hadir di kota atau fasilitas besar saja. Ia menyampaikan komitmennya untuk menaikkan level Puskesmas agar mampu menyelesaikan banyak kasus tanpa harus merujuk ke rumah sakit.

“Ke depan, pasien tidak harus selalu ke RSUD. Kalau Puskesmas sudah naik kelas, layanan bisa selesai di sana. Saya menargetkan RSUD di Pantura berdiri pada 2027, tapi Puskesmas harus lebih dulu siap,” tegasnya.

Untuk itu, ia menginstruksikan agar informasi tentang fasilitas dan layanan Puskesmas segera diintegrasikan ke dalam aplikasi SMARTDIGI Kabupaten Subang, sebagai langkah digitalisasi layanan publik yang transparan dan mudah diakses.

Dalam kunjungan tersebut, Kang Rey tidak hanya meninjau bangunan dan fasilitas. Ia juga berinteraksi langsung dengan pasien, keluarga, dan warga sekitar, memastikan bahwa pelayanan tidak hanya bagus di atas kertas, tapi juga terasa langsung oleh masyarakat.

Didampingi oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Kesehatan, serta Kepala Puskesmas Sukarahayu, Bupati meninjau setiap sudut ruangan dengan seksama. Bahkan menyapa satu per satu petugas medis yang sedang bertugas.

“Kehadiran saya juga untuk bersilaturahmi dengan warga yang dirawat dan masyarakat sekitar. Kita ingin membangun Subang dengan sentuhan kemanusiaan, bukan hanya pembangunan fisik,” tambah Kang Rey.

Peninjauan ini menjadi penegasan bahwa Puskesmas Sukarahayu bukan sekadar fasilitas pelayanan, tetapi juga simbol transformasi layanan kesehatan primer di Kabupaten Subang. Jika ditiru oleh Puskesmas lain, bukan tidak mungkin Subang akan menjadi kabupaten dengan sistem pelayanan kesehatan terbaik di Jawa Barat.

Penasaran? Yuk datang langsung atau akses layanan info Puskesmas Sukarahayu lewat aplikasi SMARTDIGI. Sehat itu hak semua orang, dan Subang sedang menuju ke sana—tanpa terkecuali.