– Dalam upaya melindungi generasi muda dari pengaruh negatif, TNI, Polri, dan Pemerintah Kecamatan Sindangwangi bersinergi menggaungkan penerapan jam malam bagi pelajar.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung pada Kamis malam (12/6), menyasar langsung masyarakat di wilayah Sindangwangi.
Sosialisasi tersebut merujuk pada Surat Edaran Gubernur Jawa Barat terkait penerapan jam malam bagi pelajar yang dimulai pukul 22.00 WIB.
Langkah ini merupakan bagian dari program “Generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa” yang bertujuan mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Sindangwangi Wahyu Sudianto, S.IP, Kapolsek Sindangwangi AKP Ujang Wawan Ridwan, Peltu Juhaeni dari unsur TNI, serta personel Satpol PP Kecamatan.
Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kapolsek AKP Ujang menegaskan bahwa penerapan jam malam bukan hanya soal aturan, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda.
Ia menyebutkan, pembatasan aktivitas malam hari bertujuan untuk mencegah keterlibatan pelajar dalam aktivitas negatif seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga pergaulan bebas.
Camat Wahyu Sudianto pun memberikan apresiasi atas sinergi lintas sektor ini. Ia menekankan pentingnya peran serta orang tua dalam mengawasi dan mendukung kebijakan jam malam agar implementasinya berjalan optimal di lapangan.
Respons positif juga datang dari masyarakat. Banyak warga mengapresiasi langkah preventif ini dan berharap sosialisasi serupa bisa dilaksanakan secara rutin guna menumbuhkan kesadaran kolektif.
Dengan semangat “Jabar Juara”, penerapan jam malam ini diharapkan mampu menjadi fondasi kuat dalam membentuk Generasi Panca Waluya—generasi unggul yang siap menyongsong masa depan Indonesia.






