SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Pelantikan 110 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang yang dilakukan di ruas jalan rusak di Desa Jatiragas Hilir, Kecamatan Patokbeusi, Jumat (13/6/2025), mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk kalangan legislatif.
Salah satunya datang dari Anggota DPRD Subang Fraksi PKS, Sri Wahyuningrum, yang menilai pelantikan di lokasi tak biasa itu sarat makna.
“Yang menarik, pelantikan dilakukan di tempat yang tidak biasa. Itu menjadi pengingat bahwa PR kita di Subang masih sangat banyak, dan itu adalah tanggung jawab kita bersama, terutama pemerintah,” ujarnya saat dimintai tanggapan, Sabtu (14/6/2025).
Menurut Sri Wahyuningrum, pelantikan 110 pejabat, termasuk camat dan sekretaris kecamatan, harus dijadikan momentum perubahan. Ia berharap para pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan amanah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Harapannya, pelantikan ini benar-benar membawa perubahan bagi Subang ke arah yang lebih baik. Mudah-mudahan kita semua, baik eksekutif maupun legislatif, bisa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan amanah,” katanya
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di berbagai lini pemerintahan. Dengan pelantikan pejabat baru ini, Sri berharap adanya penyegaran dan percepatan kinerja, khususnya dalam merespons kebutuhan masyarakat secara langsung.
“Kami di DPRD tentu akan terus mengawal agar pelayanan masyarakat semakin meningkat dan para pejabat bisa bekerja lebih dekat dengan rakyat,” tegasnya.
Sri Wahyuningrum menyampaikan bahwa langkah simbolik Bupati Subang patut diapresiasi, namun lebih penting lagi adalah bagaimana para pejabat mampu menjawab tantangan dan persoalan riil di lapangan.
“Kita perlu lebih banyak aksi daripada seremoni. Pelantikan ini semoga menjadi langkah awal yang baik, bukan sekadar formalitas,” tambahnya.
Dengan suara dari parlemen yang turut mendukung pelantikan ini, masyarakat pun semakin berharap akan adanya perubahan konkret di lapangan, bukan hanya pergantian nama dan jabatan.
“Pejabat boleh baru, tapi semangatnya harus benar-benar baru. Lebih sigap, lebih peka, dan lebih cepat hadir untuk rakyat.” – Sri Wahyuningrum, Anggota DPRD Subang Fraksi PKS
