Senyum Sehat Petani Cibatu: Bhakti Kesehatan Polres Majalengka di Hari Bhayangkara ke-79

Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Matahari belum tinggi ketika sekelompok warga Desa Cibatu, Kelurahan Munjul, Kabupaten Majalengka, mulai berkumpul di satu titik.

Bukan untuk menanam atau memanen padi seperti biasanya, tapi demi kesehatan.

Selasa pagi (17/06/2025), ladang yang biasa mereka pijak berubah menjadi ruang perawatan terbuka, tempat mereka mendapatkan sentuhan kasih dari seragam cokelat bersimbol Tribrata.

Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Majalengka melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) menggelar Bhakti Kesehatan dengan pengobatan gratis.

Sasaran utama kegiatan ini adalah para petani—mereka yang kerap luput dari perhatian, padahal menjadi penopang ketahanan pangan nasional.

Dipimpin langsung oleh Kasi Dokkes AIPDA Ade Indra, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan.

“Kami hadir bukan hanya untuk menjalankan program, tapi sebagai bentuk empati dan penghormatan kepada para petani yang berjasa besar dalam kehidupan bangsa,” ujarnya sambil memeriksa tekanan darah salah satu warga lansia.

Mulai pukul 08.00 WIB, petugas yang terdiri dari personel Polri, ASN, dan mitra Sidokkes mulai melayani warga.

Meski hanya sepuluh orang yang sempat dilayani karena keterbatasan waktu dan sumber daya, wajah-wajah yang diliputi rasa syukur dan lega menjadi bukti bahwa sedikit bantuan bisa memberi arti besar.

Salah satu petani, Pak Darto (58), mengaku senang bisa mendapatkan pemeriksaan tekanan darah dan obat gratis.

“Biasanya kalau sakit, ya nahan dulu. Soalnya jauh kalau ke Puskesmas, belum lagi ongkosnya. Tapi hari ini, kami bisa berobat tanpa keluar duit. Alhamdulillah,” ujarnya sambil tersenyum.

Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kehadiran Polri yang bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga merawat masyarakat.

“Momentum Hari Bhayangkara ini kami manfaatkan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Kami ingin Polri hadir dan terasa manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Bhakti Kesehatan ini bukan sekadar rangkaian acara seremonial, melainkan bagian dari semangat besar Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema “Polri Presisi untuk Negeri, Siap Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.”

Dalam konteks ini, para petani bukan hanya penerima bantuan, melainkan mitra dalam membangun negeri.

Suasana akrab, tertib, dan penuh kekeluargaan mewarnai seluruh kegiatan. Tak ada sekat antara seragam dan sarung, antara stetoskop dan cangkul.

Yang ada hanya semangat gotong royong dan rasa hormat atas peran setiap individu dalam kehidupan bangsa.

Di tengah ladang yang mulai menguning, di sela-sela canda dan keluhan kecil soal nyeri pinggang, Bhakti Kesehatan ini meninggalkan jejak: bahwa negara hadir, bahwa petani dihargai, dan bahwa kesehatan adalah hak setiap anak bangsa.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini