SUBANG – Perum BULOG Kantor Cabang (Kancab) Subang mencatatkan prestasi luar biasa dengan meraih predikat sebagai kantor cabang dengan persentase pencapaian tertinggi dalam program pengadaan beras/gabah Public Service Obligation (PSO) di seluruh wilayah Jawa Barat hingga 31 Mei 2025.
Capaian gemilang ini diumumkan langsung oleh Kepala BULOG Kancab Subang, Djoko Purnomo, pada Senin (16/06/2025), dan semakin mengukuhkan posisi Subang sebagai salah satu wilayah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Alhamdulillah, BULOG Kancab Subang berhasil mencapai realisasi sebesar 100,82 persen dari target 48.612 ton. Total pengadaan yang kami capai adalah 49.012 ton setara beras, dan ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah operasional kami,” ungkap Djoko.
Djoko menjelaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari potensi Subang sebagai lumbung padi utama Jawa Barat. Dengan lahan pertanian yang luas dan produktif, Subang memiliki kapasitas penyerapan hasil panen yang sangat tinggi.
“Namun potensi saja tidak cukup. Keberhasilan ini adalah buah dari sinergi dan kolaborasi lintas sektor,” tegas Djoko.
Dalam pelaksanaannya, BULOG Subang menjalin kerja sama erat dengan TNI, Pemerintah Daerah, Dinas Pertanian dan para penyuluh lapangan (PPL). Tak hanya itu, keterlibatan mitra tani dan para pelaku usaha penggilingan padi menjadi tulang punggung utama dalam kelancaran program pengadaan ini.
Keberhasilan BULOG Subang ini menjadi bagian penting dari capaian nasional. Menurut Direktur Pengadaan Perum BULOG, Prihasto Setyanto, penyerapan beras secara nasional hingga pertengahan 2025 telah menembus angka 3,7 juta ton, salah satu yang tertinggi dalam sejarah lembaga tersebut.
“Capaian luar biasa ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh jajaran BULOG di daerah, dan Subang termasuk yang terbaik. Ini sangat penting untuk memastikan hasil panen petani terserap secara optimal demi menjaga stabilitas pangan nasional,” ujar Prihasto.
Atas capaian tersebut, Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi turut memberikan apresiasi. Ia menilai, peran BULOG sebagai offtaker hasil panen petani tidak hanya penting secara ekonomi, tetapi juga sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam mendukung kesejahteraan petani.
“Artinya, hasil panen masyarakat sudah terserap lebih dari 100 persen. Ini menunjukkan bahwa BULOG menjalankan fungsinya dengan maksimal dan nyata membantu petani,” ujar Kang Akur saat menerima jajaran pimpinan BULOG Subang di ruang kerjanya, Selasa (17/06/2025).
Ia berharap, kinerja positif BULOG Subang dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan, terutama dalam menghadapi tantangan dinamika pangan ke depan, termasuk perubahan iklim dan fluktuasi harga pasar.