Jasa Marga Pastikan Tol Cipularang Aman Digunakan Walau Ada Pergeseran Tanah

Lokasi bencana tanah bergerak di Purwakarta, Jawa Barat. Antara/HO-BPBD Jabar

PURWAKARTA, TINTAHIJAU.com — PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan bahwa Jalan Tol Cipularang masih aman untuk dilalui meskipun terjadi pergeseran tanah di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Berdasarkan pengamatan udara tim Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM), titik terdekat dari lokasi pergeseran berada sekitar satu kilometer dari jalur tol arah Bandung.

“Arah pergerakan tanah menuju utara, sehingga tidak bersinggungan dengan Jalan Tol Cipularang. Namun, kajian lebih lanjut tetap diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvina, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/6).

Agni menegaskan, Jasa Marga terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, serta Dinas Pekerjaan Umum. Koordinasi ini bertujuan untuk memantau potensi pergeseran lanjutan dan mengantisipasi kemungkinan dampaknya terhadap infrastruktur tol.

“Jasa Marga menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan selama melintasi Jalan Tol Cipularang dan akan melakukan berbagai langkah antisipatif,” tambah Agni.

Sementara itu, berdasarkan laporan dari Antara, bencana pergeseran tanah di Purwakarta telah merusak 70 bangunan. Di antaranya, 57 rumah mengalami kerusakan berat, satu fasilitas umum dan satu tempat ibadah juga rusak berat, tiga rumah mengalami rusak sedang, dan delapan rumah lainnya rusak ringan.

BPBD Purwakarta mencatat bahwa pergeseran tanah yang terjadi sejak 11 hingga 14 Juni telah menjalar sejauh 20 meter dari titik awal. Sekitar 250 warga terdampak bencana ini mengungsi ke Kantor Desa Pasirmunjul, sementara sebagian lainnya memilih tinggal sementara di rumah kerabat.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menyatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan relokasi titik pengungsian ke lokasi yang lebih aman dan layak. Salah satu lokasi yang disiapkan adalah kantor UPTD Pemadam Kebakaran Wilayah I di Jalan Raya Anjun, Kecamatan Plered.

“Kami tengah menyiapkan tempat yang layak dan memadai untuk para warga yang terdampak bencana pergeseran tanah,” kata Bupati Saepul Bahri.

Pemerintah daerah dan instansi terkait kini terus bekerja sama dalam upaya penanggulangan serta pemulihan situasi pasca-bencana agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini