Ragam  

Sasar SMA Negeri 1 Cisalak, Polres Subang Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba di Sekolah

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Upaya menyelamatkan generasi muda Subang dari jeratan narkotika terus menjadi prioritas Satuan Reserse Narkoba Polres Subang. Melalui program edukasi yang menyasar kalangan pelajar, Satresnarkoba kembali menggelar sosialisasi bahaya narkoba, kali ini di SMA Negeri 1 Cisalak, pada Rabu, 18 Juni 2025.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kasat Reserse Narkoba AKP UDIYANTO, S.H., M.H., atas arahan PLH Kapolres Subang KOMPOL ENDAR SUPRIYATNA, S.KOM., S.I.K.. Turut hadir IPTU HARTONO selaku KBO Sat Narkoba, BRIPDA IKBAL S.N, dan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cisalak Hj. Sitimirah Saribanon, S.Pd., MT.

Sebanyak 200 pelajar dengan antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung di ruang kelas utama. Mereka terlihat aktif berdiskusi, mencatat, bahkan menyampaikan pertanyaan kritis tentang bahaya dan pola peredaran narkoba di lingkungan mereka.

Dalam pemaparannya, AKP Udiyanto memberikan penjelasan komprehensif mengenai jenis-jenis narkoba, mulai dari ganja, sabu, ekstasi, hingga tembakau sintetis yang belakangan marak. Ia juga mengupas dampak narkoba terhadap tubuh dan jiwa, serta sanksi hukum yang mengintai pengguna maupun pengedar, sesuai dengan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Namun, lebih dari sekadar pengetahuan, para siswa diajak untuk menjadi agen perubahan di sekolah maupun di tengah masyarakat. Mereka diminta tidak hanya menjauhi narkoba, tapi juga peduli terhadap lingkungan pertemanan yang rentan.

“Kami ingin generasi muda Subang tidak hanya menjauhi narkoba, tapi juga berani bersuara dan peduli terhadap teman-temannya,” ujar AKP Udiyanto.

Respons positif pun bermunculan. Sejumlah siswa menyatakan komitmen pribadi untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan siap menjadi bagian dari gerakan anti-narkoba di sekolah.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) yang rutin dilaksanakan oleh Polres Subang. Dengan pendekatan edukatif, Polres menargetkan pelajar sebagai populasi rentan sekaligus sebagai kelompok strategis dalam upaya pencegahan.

“Kami tidak akan berhenti hanya pada penindakan. Langkah preventif lewat edukasi akan terus kami jalankan bersama sekolah dan masyarakat,” tegas AKP Udiyanto.

Upaya edukatif ini hadir di tengah intensitas penindakan yang terus dilakukan. Pada 15 Juni 2025, Satresnarkoba Polres Subang berhasil mengungkap kasus besar di wilayah Pagaden Barat, dengan menyita 50 paket sabu seberat lebih dari 15 gram dari tangan tersangka D.A., seorang kurir yang mengaku bekerja untuk seorang bandar berinisial Ateng (DPO).

Barang bukti lain berupa timbangan digital, plastik klip, tas selempang, dan ponsel turut diamankan. Tersangka dijerat dengan pasal berat yang ancamannya mencapai 15 tahun penjara.

Kasus ini hanyalah satu dari 16 pengungkapan narkotika terbaru oleh Polres Subang selama April–Juni 2025, dengan total 18 tersangka, termasuk pengedar, kurir, dan pengguna aktif. Modus peredaran pun semakin variatif—COD, penyimpanan sistem titik koordinat, hingga penitipan di warung dan gang sempit.

Sementara itu, Kompol Endar Supriyatna menegaskan bahwa Polres Subang tidak akan memberi ruang bagi penyalahguna dan pengedar narkoba.

“Tidak ada kompromi untuk narkoba. Kami akan terus bergerak dengan dua pendekatan: mengedukasi yang belum terkena dan menindak yang sudah terlibat.”

SMA Negeri 1 Cisalak menjadi salah satu dari puluhan sekolah yang menjadi sasaran program edukasi P4GN oleh Polres Subang. Dengan terus menggandeng pelajar, guru, dan masyarakat, mimpi mewujudkan Subang Bersih Narkoba (Bersinar) bukan hal yang mustahil.

Dengan konsistensi sosialisasi, transparansi penegakan hukum, dan semangat kolaborasi, Polres Subang terus memperkuat benteng moral generasi muda agar tidak mudah tergoda oleh peredaran narkoba yang kian sistematis dan menyasar semua kalangan.