Ragam  

Subang Gaungkan Aksi Kolektif Hentikan Polusi Plastik di Gebyar Hari Lingkungan Hidup 2025

SUBANG, TINTAHIJAU.COM — Seruan global untuk menghentikan polusi plastik digaungkan keras dari halaman Kantor Bupati Subang, Kamis (19/6/2025).

 Melalui momentum Gebyar Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Kabupaten Subang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama menjaga bumi, dimulai dari langkah sederhana: mengurangi plastik sekali pakai.

Mengusung tema besar “Hentikan Polusi Plastik”, acara yang berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 15.00 WIB ini tak sekadar seremonial. Di balik talkshow, pameran, dan layanan gratis yang digelar, ada pesan kuat tentang kolaborasi, edukasi, dan aksi nyata dalam menyelamatkan lingkungan.

Gebyar ini dikemas lengkap dan menarik. Di Aula Oman Sahroni, digelar Talkshow Pengelolaan Lingkungan yang membahas praktik ramah lingkungan di sekolah, desa, hingga industri.

Di halaman, hadir pula mini pameran dan bazar UMKM yang menampilkan produk lokal Subang seperti camilan sehat, beras organik, kain batik, serta olahan sampah organik dan anorganik.

Tak ketinggalan, enam layanan gratis pun disediakan untuk masyarakat, dari mulai Pemeriksaan kesehatan, Layanan kependudukan, Layanan ketenagakerjaan, Layanan perizinan, Layanan pajak daerah dan Uji emisi kendaraan (KR4)

Pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada sekolah Adiwiyata, perusahaan PROPER, dan toko modern yang tidak menyediakan plastik sekali pakai. Sebuah bentuk apresiasi nyata bagi mereka yang telah menjadi pionir dalam pengurangan sampah plastik di Kabupaten Subang.

Ketua Panitia Hj. Marisha Zulhamdi menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian panjang gerakan lingkungan hidup sepanjang bulan Juni 2025.

“Kami ingin menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil. Edukasi di sekolah, pengurangan plastik di industri, hingga aksi nyata di rumah tangga. Ini harus dikerjakan bersama, berkelanjutan,” ujarnya.

Ia pun menambahkan, DLH Subang telah bersinergi dengan banyak pihak sejak awal Juni, mulai dari aksi bersih sungai, sosialisasi bank sampah unit, hingga apel bersama camat, OPD, perguruan tinggi, dan komunitas lingkungan. Bahkan, aksi pungut sampah telah digelar di berbagai titik kota seperti Alun-alun, Masjid Agung, dan saluran irigasi Cileuleuy.

Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi yang membuka acara secara resmi menyampaikan apresiasi kepada DLH, Dekranasda, dan seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, tema global Beat Plastic Pollution bukan sekadar slogan, tapi panggilan moral.

“Ini bentuk kolaborasi luar biasa. Dari edukasi hingga aksi, dari penghargaan hingga pelayanan publik. Semua adalah langkah konkret menuju Subang yang Bersih, Sehat, dan Lestari,” ucapnya.

Kang Akur pun mengajak masyarakat menjadikan peringatan ini sebagai refleksi dan tekad baru menjaga lingkungan, setiap hari.

“Mari kita wariskan bumi yang lebih baik untuk anak cucu kita. Karena menjaga lingkungan, sejatinya adalah menjaga kehidupan itu sendiri,” pungkasnya.

Dengan slogan “Kolaborasi Mewujudkan Subang Bersih dan Lestari”, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 ini tak hanya membangkitkan kesadaran, tapi juga membangun solidaritas antarwarga, pemerintah, dunia usaha, dan media dalam satu visi: menjadikan Subang sebagai kabupaten yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini