SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Di era digital seperti sekarang, fenomena istri yang gemar belanja online bukanlah hal baru. Mulai dari diskon besar-besaran, gratis ongkir, hingga flash sale, jadi godaan yang sulit ditolak. Namun jika tidak dikontrol, kebiasaan ini bisa berdampak pada keuangan rumah tangga.
Lalu, bagaimana cara menghadapinya? Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan para suami agar tetap harmonis tanpa harus ribut soal keranjang belanja.
💬 1. Ajak Bicara dengan Tenang
Langkah pertama adalah komunikasi. Ajak istri berdiskusi ringan soal keuangan keluarga. Hindari nada menyalahkan. Tanyakan alasan di balik kebiasaan belanja tersebut—apakah karena kebutuhan, stres, atau sekadar tergoda promo.
📊 2. Buat Anggaran Belanja Bersama
Susun anggaran bulanan yang jelas. Sisihkan dana khusus untuk belanja pribadi, termasuk belanja online. Dengan batasan ini, istri tetap bisa belanja tanpa mengganggu pos kebutuhan utama.
📱 3. Batasi Akses ke Aplikasi Belanja
Kalau belanja sudah di luar kendali, coba solusi teknis seperti menghapus aplikasi belanja dari ponsel, mematikan notifikasi promo, atau menggunakan kartu khusus dengan limit terbatas.
🌿 4. Cari Aktivitas Pengganti
Banyak istri yang belanja karena bosan atau sebagai pelarian dari stres. Coba tawarkan kegiatan lain seperti menonton film bersama, jalan-jalan santai, atau bahkan ikut kelas memasak atau berkebun.
💡 5. Ubah Hobi Jadi Peluang Usaha
Jika istri senang berburu barang lucu atau unik, arahkan untuk jadi peluang bisnis. Misalnya, membuka toko online, jadi reseller, atau menjual barang preloved.
Mengatasi kebiasaan belanja online bukan soal melarang, tapi bagaimana mengelolanya secara bijak dan bersama-sama. Karena di balik keranjang belanja itu, bisa saja tersimpan rasa sayang yang ingin diungkapkan lewat pemberian-pemberian kecil.