SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Ribuan massa memadati Alun-alun Pemkab Subang dalam aksi kemanusiaan bela Palestina yang berlangsung pada Minggu (22/6/2025). Aksi ini menjadi saksi kuatnya solidaritas warga Subang terhadap perjuangan rakyat Palestina yang terus menderita akibat penjajahan Zionis Israel.
Di tengah lautan manusia dan terik matahari yang menyengat, Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita BR, S.IP., naik ke panggung utama dan menyampaikan orasi yang penuh semangat, empati, dan seruan kemanusiaan.
“Saudara-saudaraku, di bawah langit yang sama dan terik matahari yang sama, namun dalam keadaan yang berbeda, hari ini kita berkumpul di Alun-alun Kabupaten Subang untuk menunjukkan sikap. Bahwa masyarakat Kabupaten Subang tidak diam. Bahwa masyarakat Kabupaten Subang tidak apatis terhadap kekejaman yang dilakukan oleh Zionis Israel,” tegas Bupati Reynaldy.
Orasi tersebut disambut gegap gempita takbir dan seruan “Free Palestine!” yang menggema dari massa yang datang dari berbagai kalangan — mulai dari anak-anak, pelajar, tokoh masyarakat, hingga para ibu rumah tangga.
Bupati Reynaldy menekankan bahwa apa yang terjadi di Palestina bukan sekadar konflik politik, melainkan tragedi kemanusiaan yang harus mendapatkan perhatian dunia. Ia menggambarkan penderitaan anak-anak Palestina yang kehilangan masa kecilnya akibat perang dan kekerasan.
“Ribuan anak kehilangan masa kecilnya. Kita tunjukkan kepada saudara-saudara kita di Palestina, bahwa dari sebuah kabupaten kecil di tengah-tengah Jawa Barat, ribuan orang mendukung kemerdekaan Palestina,” lanjutnya dengan suara lantang.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya berhenti pada dukungan moral, tetapi juga menyisihkan harta dan bantuan materiil.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Subang hari ini, selain kita memberikan dukungan moral, mari kita keluarkan juga dukungan moril dan materiil. Niscaya, apa yang kita keluarkan hari ini untuk membela saudara-saudara kita di Palestina akan diganti Allah beribu-ribu kali lipat,” ucapnya yang langsung disambut pekikan “Allahu Akbar!”
Tak hanya itu, Bupati Reynaldy juga menyinggung dinamika global, termasuk reaksi negara-negara besar terhadap agresi Israel. Ia menyebut bahwa tanda-tanda perubahan mulai tampak.
“Tanda-tanda kebesaran Allah sudah mulai dibukakan. Bagaimana Israel hari ini diporakporandakan oleh Iran. Mari kita doakan agar Zionis Israel bisa merasakan perihnya dijajah seperti rakyat Palestina yang telah tertindas selama puluhan tahun,” tegasnya lagi.
Aksi ini tidak hanya diwarnai orasi, tetapi juga diisi pemutaran film dokumenter tentang kekejaman Israel, serta konser amal yang menghadirkan band Wali. Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan solidaritas dan empati secara damai namun penuh makna.