SUBANG, TINTAHIJAU.com — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh putra-putri terbaik Kabupaten Subang.
Dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-XXXIX Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025, sebanyak empat orang kafilah asal Subang sukses meraih gelar juara dari berbagai cabang lomba.
Prestasi ini menunjukkan kualitas dan dedikasi generasi muda Subang dalam bidang keagamaan, khususnya dalam seni baca dan pemahaman Al-Qur’an dan Hadits.
Keempat peserta tersebut adalah:
- Moch. Aryadi – Juara II Cabang Kaligrafi Kontemporer
- Ahmad Subhani – Juara III Cabang Kaligrafi Digital Putra
- Iffah Nurhalimah – Juara III Cabang Kaligrafi Digital Putri
- Anisa Febriani – Juara III Cabang Hadis 100 dan Sanad
Capaian prestasi tersebut disambut dengan penuh kebanggaan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Subang. Bertempat di ruang kerja Bupati Subang, Senin (23/6/2025), Bupati Reynaldy Putra Andita, BR., S.IP. menyerahkan langsung penghargaan dan uang pembinaan (kadedeuh) kepada para juara sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan perjuangan mereka mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi.
Dalam sambutannya, Bupati Reynaldy menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta dan pembina yang telah menunjukkan kerja keras dan komitmen luar biasa dalam setiap proses persiapan hingga pelaksanaan lomba.
“Prestasi ini bukan hanya tentang juara, tetapi tentang semangat dan konsistensi dalam berlatih, serta kolaborasi erat antara peserta, pembina, dan semua pihak yang terlibat. Kalian adalah contoh nyata bahwa generasi muda Subang mampu bersaing secara positif di tingkat Jawa Barat,” ujar Bupati.
Sebagai bentuk konkret penghargaan, Moch. Aryadi yang berhasil meraih Juara II Cabang Kaligrafi Kontemporer menerima uang pembinaan sebesar Rp20 juta. Sementara tiga peserta lainnya—Ahmad Subhani, Iffah Nurhalimah, dan Anisa Febriani—masing-masing mendapatkan Rp10 juta, sesuai prestasi mereka sebagai Juara III di cabang masing-masing.
Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan seni baca Al-Qur’an, memperluas ruang pembinaan, serta memperkuat nilai-nilai keislaman dalam pembangunan karakter masyarakat Subang.
“Kami ingin Subang menjadi daerah yang tidak hanya maju secara infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga kuat dalam fondasi spiritual dan moralnya,” imbuhnya.
Turut hadir dalam acara penyerahan penghargaan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Subang Dr. H. Badruzaman, S.Ag., M.Pd., yang memberikan apresiasi kepada Bupati dan seluruh jajaran atas perhatian besar terhadap kegiatan keagamaan, khususnya MTQH.
“Apa yang dilakukan Pemkab Subang hari ini adalah bentuk nyata dukungan terhadap lahirnya generasi Qur’ani. Ini penting, bukan hanya untuk prestasi lomba, tetapi juga untuk membentuk masyarakat yang religius dan berkarakter,” ungkap Dr. Badruzaman.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan empat peserta Subang ini menunjukkan kualitas yang kompetitif di tingkat provinsi. Dengan menempati peringkat ke-11 dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, Kabupaten Subang menunjukkan lonjakan capaian dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, ia optimis dalam waktu dekat Subang mampu menembus 10 besar besar MTQH Jawa Barat.
“Capaian ini adalah langkah awal yang baik. Kita harus jaga semangat pembinaan, membangun tradisi juara, dan memperkuat sinergi antara Kementerian Agama, Pemda, dan LPTQ,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh jajaran pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Subang, yang terdiri dari Ketua Umum, Ketua II, Sekretaris Umum, dan Sekretaris I. Mereka menyampaikan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan, serta memperluas jangkauan program-program pembibitan dan pelatihan.
MTQH ke-XXXIX Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun ini menjadi bukti bahwa Subang memiliki potensi besar dalam mencetak generasi muda yang unggul, religius, dan penuh semangat berkompetisi secara sehat.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan sinergi berbagai pihak, Subang optimistis dapat terus melahirkan prestasi-prestasi serupa—bahkan lebih tinggi—di masa yang akan datang.
