JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Sebanyak 49 orang, terdiri dari 48 Warga Negara Indonesia (WNI) dan seorang warga negara asing (WNA) yang menikah dengan WNI, dijadwalkan tiba di Indonesia pada Rabu (25/6). Mereka dievakuasi dari Iran melalui jalur darat menuju Baku, Azerbaijan, menyusul memburuknya situasi keamanan akibat konflik Iran-Israel yang telah berlangsung selama 12 hari terakhir.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa ke-49 orang tersebut diterbangkan ke Jakarta dalam tiga penerbangan komersial yang transit di Istanbul dan Doha. “Evakuasi dilakukan secara bertahap, dan mereka tiba di Tanah Air hari ini,” ujarnya kepada KompasTV.
Selain dari Iran, pemerintah juga mengevakuasi lima WNI lainnya dari wilayah berstatus Siaga 1. Tiga orang berasal dari Yaman Utara yang dikuasai pemberontak Houthi, sementara dua lainnya merupakan WNI yang tinggal di Tel Aviv dan Yerusalem. Proses evakuasi tersebut difasilitasi oleh KBRI Muscat dan KBRI Amman.
“Evakuasi dari Yaman difasilitasi oleh KBRI Muscat, sedangkan dari Israel dan Palestina dibantu oleh KBRI Amman. Semua wilayah tersebut telah ditetapkan Siaga 1,” jelas Judha.
Sebelumnya, pada Selasa (24/6) malam, pemerintah juga telah memulangkan 11 WNI dari Iran sebagai gelombang pertama evakuasi. Langkah cepat ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi WNI di luar negeri, terutama di wilayah konflik.