SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Menyambut 1 Muharram 1447 Hijriyah, umat Muslim diajak untuk tidak hanya sekadar merayakan Tahun Baru Islam, tetapi juga menjadikannya sebagai momentum hijrah dan introspeksi diri.
Tahun Baru Islam bukan sekadar pergantian kalender, melainkan ajakan untuk berubah ke arah yang lebih baik, baik secara pribadi, sosial, maupun spiritual.
Hijrah Diri dan Introspeksi
Tahun Baru Islam mengandung makna hijrah, sebagaimana yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Namun, dalam konteks kekinian, hijrah bisa dimaknai sebagai perubahan sikap dan kebiasaan—dari malas menjadi rajin, dari lalai menjadi taat, serta dari buruk menjadi lebih baik.
Contoh sederhana yang bisa dilakukan seperti mengurangi waktu bermain media sosial dan menggantinya dengan memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur’an, atau kegiatan spiritual lainnya.
Membangun Kepedulian Sosial
Tak hanya soal ibadah pribadi, semangat Tahun Baru Islam juga mengajak umat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sosial. Prinsip solidaritas yang ditanamkan Rasulullah SAW saat hijrah menjadi pondasi kuat membangun masyarakat yang adil dan saling tolong-menolong.
Wujudnya bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti aktif dalam kegiatan sosial, menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu sesama, atau ikut menjaga ketertiban lingkungan.
Menyusun Resolusi Spiritual
Seperti halnya masyarakat membuat resolusi di tahun baru Masehi, Tahun Baru Hijriyah juga menjadi momen menyusun target-target spiritual. Mulai dari lebih rajin shalat tepat waktu, menambah hafalan Al-Qur’an, menjaga lisan, hingga meningkatkan akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
Menghidupkan Semangat Sejarah
Tanggal 1 Muharram juga menjadi pengingat akan sejarah perjuangan Nabi dan para sahabat. Nilai-nilai seperti pengorbanan, keteguhan iman, serta strategi dakwah yang penuh hikmah, patut dijadikan inspirasi untuk kehidupan hari ini.
Ajak Menjadi Pribadi Lebih Baik
Hadis Nabi menyebutkan, “Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik dari kemarin, maka dia termasuk orang yang beruntung.” Maka Tahun Baru Islam bisa menjadi momen tepat untuk memulai langkah-langkah kecil menuju pribadi yang lebih bijak dan bertakwa.
Masyarakat Subang pun diharapkan dapat memanfaatkan momen 1 Muharram ini sebagai awal perubahan yang lebih positif dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat.
