SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Warga Dusun Gardu, Desa Gunungsari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan tanpa identitas di saluran irigasi, Minggu pagi (29/6/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, nyaris tanpa busana. Ia hanya mengenakan switer berwarna cokelat, tanpa bra dan celana. Tubuhnya berada di dalam tumpukan sampah, dengan kaki menjulur keluar dari selokan. Kondisi itu menarik perhatian warga yang tengah melintas.
Kapolsek Pagaden, AKP Ikin Sodikin, S.H., membenarkan penemuan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya bersama anggota langsung turun ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari warga.
“Kami menerima laporan dari warga tentang penemuan mayat di saluran irigasi belakang rumah makan. Setelah kami datangi lokasi, benar ditemukan mayat perempuan dalam kondisi yang memprihatinkan,” kata AKP Ikin.
Hingga saat ini, identitas korban belum diketahui secara pasti. Dari lokasi, polisi mengamankan barang bukti berupa satu switer warna cokelat dan sepasang sandal hitam.
Berdasarkan keterangan saksi mata bernama Dadang Irawan, penemuan mayat bermula saat dirinya mencurigai adanya bagian tubuh manusia di antara tumpukan sampah di selokan.
“Saksi melihat ada kaki yang menjulur dari tumpukan sampah di selokan. Karena curiga, saksi melapor kepada Kepala Desa Gunungsari, lalu diteruskan ke Polsek Pagaden,” ungkap Kapolsek.
Tim Inafis Polres Subang bersama petugas Puskesmas Pagaden langsung melakukan pemeriksaan awal di lokasi. Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan luka lebam di sekujur tubuh korban dan luka robek di bagian kepala, yang diduga akibat penganiayaan.
Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Subang untuk divisum, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan otopsi guna mengungkap penyebab pasti kematiannya.
“Kami telah mengamankan TKP, memintai keterangan saksi-saksi, dan mengumpulkan barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor,” tegas AKP Ikin.
Kasus ini kini ditangani secara intensif oleh Polsek Pagaden dibantu Satuan Reserse Kriminal Polres Subang.