Megapolitan

Pelaku Tabrak Lari di Purwakarta Babak Belur Diamuk Massa

×

Pelaku Tabrak Lari di Purwakarta Babak Belur Diamuk Massa

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi kecelakaan (photo: istimewa/net)

PURWAKARTA, TINTAHIJAU.com — Aksi tabrak lari yang menggemparkan terjadi di wilayah Purwakarta pada Minggu (29/6/2025). Seorang pengemudi mobil bernama Indra Nurhayanto (24), warga Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Subang, menjadi bulan-bulanan massa setelah melindas sejumlah pengendara motor dengan mobil yang dikemudikannya. Mobil berpelat nomor T-1408-RH itu terekam kamera CCTV melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak beberapa motor secara brutal.

Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, tampak detik-detik mengerikan saat sejumlah motor terjungkal dan terlindas oleh mobil pelaku. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melakukan pengejaran. Teriakan “maling” yang terdengar di sekitar wilayah Warung Kadu, Pasawahan, memicu reaksi cepat dari warga lainnya yang turut membantu mengepung pelaku.

Indra sempat berusaha kabur ke arah sungai untuk menghindari amukan massa. Namun, usahanya gagal. Ia berhasil ditangkap kembali dan dihajar hingga babak belur oleh warga yang tersulut emosi. Beruntung, polisi tiba di lokasi dan berhasil menyelamatkan nyawanya dari amukan massa yang semakin tak terkendali.

Sukmana, salah seorang pemotor yang nyaris menjadi korban, menuturkan bahwa dirinya sempat menghindar ke pinggir jalan saat mobil pelaku melaju kencang.

“Kalau saya enggak ke pinggir, pasti saya tertabrak juga. Tadi mobilnya kencang banget,” kata Sukmana saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.

Ia menambahkan bahwa di lokasi kejadian ada dua motor yang menjadi korban, namun belum diketahui secara pasti jumlah korban luka dan tingkat keparahannya.

Sementara itu, Parji, seorang sopir angkot jurusan Wanayasa–Purwakarta, juga mengaku kendaraannya ikut tertabrak.

“Motor dulu yang ditabrak, terus nabrak angkot, bagian belakangnya kena,” ujar Parji.

Pihak kepolisian dari Polres Purwakarta hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi. Namun informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa pengemudi diduga kurang antisipatif saat melaju dari arah Wanayasa menuju Pasawahan.

Kasus ini masih dalam penanganan aparat kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mengidentifikasi penyebab pasti kecelakaan dan pendataan korban luka. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dalam menyikapi tindak pelanggaran hukum.