Teknologi

Tips Ampuh Agar Flashdisk Tak Gampang Tertular Virus di Windows

×

Tips Ampuh Agar Flashdisk Tak Gampang Tertular Virus di Windows

Sebarkan artikel ini

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Di era serba digital ini, flashdisk masih jadi andalan banyak orang untuk memindahkan atau menyimpan data secara cepat dan praktis. Tapi siapa sangka, benda kecil ini sering jadi “kendaraan” favorit bagi virus untuk menyusup ke sistem operasi Windows. Alih-alih memudahkan, flashdisk yang terinfeksi justru bisa mengacaukan seluruh isi komputer.

Tenang, kamu nggak perlu panik. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan agar flashdisk tetap bersih dan bebas virus. Berikut ini tips ala Fitur yang bisa kamu terapkan!

1. Nonaktifkan Fitur AutoRun/AutoPlay

Fitur AutoRun memang memudahkan sistem Windows untuk langsung membaca isi flashdisk saat dicolok. Tapi, justru fitur ini juga sering jadi celah utama bagi virus untuk langsung menyerang.

Solusi:
Matikan AutoRun lewat pengaturan di Group Policy Editor atau Control Panel. Dengan ini, kamu bisa menghindari eksekusi otomatis file mencurigakan.

2. Selalu Scan Flashdisk Sebelum Dibuka

Jangan langsung klik dua kali flashdisk begitu muncul di layar. Selalu biasakan untuk melakukan pemindaian antivirus terlebih dulu. Antivirus modern biasanya sudah dilengkapi fitur quick scan untuk media eksternal.

Tips tambahan:
Gunakan antivirus terpercaya seperti Windows Defender, Avast, Bitdefender, atau Kaspersky yang rajin di-update.

3. Aktifkan Proteksi “Write-Protect”

Kalau kamu cuma ingin membuka file di flashdisk tanpa menyimpan data baru, aktifkan fitur write-protect (melindungi dari penulisan). Beberapa flashdisk punya tombol fisik untuk ini, tapi kamu juga bisa mengaturnya lewat software pihak ketiga atau registry Windows.

Manfaatnya:
Virus tidak bisa menulis atau membuat file baru di flashdisk.

4. Gunakan Format File System yang Tepat

Sistem file seperti NTFS atau exFAT menawarkan lebih banyak perlindungan dan pengaturan izin file dibanding FAT32.

Kenapa ini penting?
NTFS memungkinkan pengaturan hak akses yang lebih ketat, sehingga meminimalisasi eksekusi file mencurigakan.

5. Jangan Tertipu File Shortcut

Virus suka menyamar jadi shortcut file asli. Jika kamu melihat file shortcut dengan nama yang mencurigakan atau tiba-tiba muncul banyak shortcut dengan ukuran kecil, jangan dibuka!

Cara aman:
Aktifkan tampilan file tersembunyi dan ekstensi file di File Explorer agar kamu bisa melihat file mencurigakan dengan mudah.

6. Simpan Backup di Cloud atau Harddisk Eksternal

Jangan cuma andalkan satu flashdisk untuk menyimpan data penting. Selalu punya backup di tempat lain, terutama di cloud storage seperti Google Drive, OneDrive, atau harddisk eksternal.

Kenapa ini penting?
Jika suatu saat flashdisk rusak atau terinfeksi virus, kamu tetap bisa mengakses data pentingmu.

7. Update Sistem dan Antivirus Secara Berkala

Virus berkembang cepat. Sistem keamanan pun harus mengikuti. Pastikan Windows dan antivirus kamu selalu di-update agar bisa mengenali virus-virus terbaru yang mengintai.

Bonus: Hindari Colok Flashdisk ke Komputer Umum

Warnet, komputer kantor, atau bahkan laptop teman yang keamanannya belum jelas bisa jadi sarang virus. Kalau terpaksa, gunakan flashdisk khusus transfer dan lakukan scan begitu sampai di komputer utama.

Bijak Gunakan, Aman Selamanya
Merawat flashdisk dari serangan virus sebenarnya tak sulit. Dengan kebiasaan digital yang bijak, perangkat mungil ini bisa jadi alat bantu yang aman, bukan mimpi buruk data.

Ingat, di dunia digital, pencegahan adalah bentuk perlindungan terbaik. Jadi, mulai sekarang… jangan asal colok, ya!