SUBANG, TINTAHIJAU.COM – SMK Negeri 1 Subang kembali mencatatkan langkah penting dalam pengembangan pendidikan vokasi tingkat global.
Pada Kamis (24/7/2025), sekolah kejuruan unggulan di Kabupaten Subang ini menerima kunjungan delegasi Campus des Métiers et des Qualifications (CMQ) Auto’Mobilités dan CMQ Plasticampus dari Prancis.
Kunjungan ini difasilitasi langsung oleh Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia melalui pendampingan Tenaga Ahli Internasional Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah, Philippe Grangé.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja sama strategis Indonesia–Prancis dalam bidang pendidikan vokasi, khususnya untuk mendukung pengembangan inovasi dalam teknologi otomotif ramah lingkungan dan industri plastik.
Fokus utama dalam kerja sama ini adalah transfer pengetahuan dan penguatan kapasitas SMK dalam bidang tata baterai kendaraan listrik serta pemrosesan plastik berbasis industri masa depan.
Kerja sama ini sangat relevan dengan program keahlian yang dimiliki SMKN 1 Subang, yaitu Teknik Otomotif dan Teknik Pemesinan. Dua jurusan ini menjadi representasi utama dalam pertemuan tersebut, yang secara simbolik menandai kesiapan SMKN 1 Subang menjadi mitra global dalam pendidikan vokasi berstandar internasional.
Hadir dalam agenda kunjungan tersebut antara lain Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Subang beserta jajaran, serta seluruh jajaran wakil kepala sekolah dan kepala program keahlian SMKN 1 Subang.

Kepala SMKN 1 Subang dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga, haru, dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolahnya untuk menjadi bagian dari kolaborasi internasional tersebut.
“Semoga sinergi ini menjadi langkah awal yang membawa berkah, berjalan lancar, dan memberi manfaat besar bagi kedua belah pihak. Kami yakin, kerja sama ini akan menjadi pendorong bagi SMK-SMK di Subang dan Jawa Barat untuk lebih maju dan dikenal di tingkat dunia,” ujar Kepala SMKN 1 Subang.
Sementara itu, Philippe Grangé selaku tenaga ahli internasional dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah yang mendampingi delegasi Prancis mengungkapkan apresiasi terhadap kesiapan dan semangat inovatif dari pihak SMKN 1 Subang.
Menurutnya, kemitraan antara sekolah vokasi di Indonesia dan CMQ Prancis merupakan bentuk konkret dari kolaborasi global dalam membangun pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri masa depan.
Kunjungan ini juga membuka peluang besar bagi siswa dan guru untuk terlibat dalam program pelatihan, pertukaran, dan peningkatan kompetensi sesuai standar industri internasional. Tidak hanya untuk SMKN 1 Subang, kerja sama ini diharapkan berdampak positif secara luas bagi penguatan pendidikan vokasi di seluruh wilayah Jawa Barat.
Langkah kolaboratif ini juga sejalan dengan visi Dinas Pendidikan Jawa Barat dalam membentuk SMK sebagai Pusat Keunggulan (SMK PK), serta mendukung program Jabar Masagi dan Jabar Juara dalam meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan pendidikan menengah kejuruan.





