MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Mahasiswa Universitas Majalengka (UNMA) yang tengah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Desa Paningkiran, Kecamatan Sumberjaya, menginisiasi kegiatan talkshow bertajuk “Meningkatkan Daya Saing UMKM Melalui Pemasaran yang Tepat Sasaran”.
Acara berlangsung pada Senin malam (28/7/2025) di Balai Desa Paningkiran dan mendapat respons positif dari masyarakat serta pelaku UMKM lokal.
Talkshow ini menghadirkan Pandu Rahadian, pelaku UMKM dan pemilik brand “Roti Wangi”, yang juga merupakan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Majalengka, sebagai narasumber utama. Selama dua jam (19.30–21.30 WIB), Pandu berbagi pengalaman membangun usaha roti rumahan hingga dikenal luas, serta memberikan wawasan strategi pemasaran digital yang efektif.

“Saya sangat mengapresiasi antusiasme warga yang hadir malam ini. Semoga pengalaman saya bisa menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam memasarkan produk,” ujar Pandu saat sesi diskusi.
Antusiasme Warga dan Dukungan Pemerintah Desa
Acara ini dihadiri para pelaku UMKM, perangkat desa, masyarakat umum, dan mahasiswa KKNM. Talkshow menjadi ruang diskusi terbuka, di mana pelaku usaha dapat menyampaikan tantangan yang mereka hadapi, terutama soal cara memasarkan produk di era digital.
“Kami sering kali bingung harus mulai dari mana untuk menjual produk kami. Dengan adanya talkshow ini, saya jadi lebih paham cara memasarkan produk secara digital,” kata Ibu Siti, salah satu pelaku UMKM Desa Paningkiran.
Ketua kelompok KKNM, Aditya Fakhri, mengungkapkan bahwa kegiatan ini lahir dari aspirasi warga yang ditemui selama program pengabdian berlangsung.

“Banyak pelaku usaha lokal yang mengeluhkan kesulitan memasarkan produk mereka. Oleh karena itu, kami menghadirkan talkshow ini sebagai solusi berbagi ilmu dan pengalaman,” jelas Aditya.
Penguatan Ekonomi Desa
Kegiatan talkshow UMKM ini sejalan dengan tema KKNM 2025, yaitu “Mahasiswa Bersinergi dengan Masyarakat untuk Mewujudkan Desa Mandiri dan Berdaya Saing”. Melalui kegiatan edukasi seperti ini, mahasiswa berharap dapat membantu penguatan ekonomi desa melalui peningkatan kapasitas para pelaku usaha.
Sebagai tindak lanjut, kelompok KKNM Desa Paningkiran berencana mengadakan pendampingan intensif terkait digital marketing. Program ini akan fokus pada pelatihan penggunaan media sosial dan platform daring untuk promosi dan penjualan produk UMKM, sehingga usaha lokal dapat lebih dikenal dan bersaing di pasar yang lebih luas.






